Laporan Misbahuddin I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Untuk mencapai target peningkatan kapasitas lulusan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Aceh, Politeknik Indonesia Venezuela (Poliven) Aceh, Kamis (14/11-2019) menggelar uji kompetensi di kampus Blangbintang, Aceh Besar.
Menurut keterangan Direktur Poliven Aceh Reza Salima SP MP kegiatan itu dilakukan dengan tiga item utama yaitu, soal pembenihan ikan, pembesaran udang, dan pengolahan hasil perikanan.
“Semua kegiatan dilakukan di kampus Poliven dan bekerjasama dengan TUK Unsyiah dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP),” papar Reza Salima didampingi Kepala Prodi TPBPI Nurhatijah SPi MSi I.
• MPD Aceh Barat Daya Gelar Sidang Paripurna, Ini Rekomendasi yang Dihasilkan
• Trado Rem Blong di Jalan KKA, Satu Orang Meninggal Dunia Tertimpa Mobil Beko
• Lima Pria Kasus Judi dan Satu Pelaku Cabul di Aceh Utara Dicambuk
Dikatakan, pelaksanaan kegiatan berjalan lancar dengan pengujian kompetensi dilakukan sebanyak 80 sesi.
Selain mahasiswa poliven kegiatan ini juga diikuti oleh beberapa perguruan tinggi di Banda Aceh dan masayarakat umum yang berprofesi sebagai pembudidaya ikan dan udang.
Pada bagian lain disebutkan, uji kompetensi merupakan pengakuan akan pengetahuan, ketrampilan dan sikap terhadap bidang keahlian sesuai skema yang telah ditetapkan dan dilisensi oleh BNSP.
Saat ini, lulusan yang sudah tersertifikasi, akan mempunyai daya saing yang lebih tinggi baik di industri, pemerintahan dan masyarakat.
Sehingga akan lebih siap untuk mengantarkan lulusan poliven menuju era disrupsi teknologi.
Setelah melakukan uji kompetensi nantinya, mahasiswa akan dinyatakan kompeten atau belum kompeten.
Sertifikat kompetensi nantinya sebagai sertifikat pendamping ijazah.
Sealin itu, kegiatan itu sendiri juga untuk menjamin tercapainya tujuan pembinaan dan pengembangan SDM yang kompeten sebagaimana yang diinginkan.
Pengakuan akan kompetensi SDM, dapat dipergunakan sebagai acuan pelatihan kerja dan sertifikasi kompetensi yang dilaksanakan secara konsisten oleh seluruh unsur pemangku kepentingan.
“Kami akan konsisten menyelenggarakan uji kompetensi. Khususnya bagi mahasiswa Poliven sebelum mereka lulus,” tandas Nurhatijah, ketua Program Studi Teknologi Produksi benih dan Pakan Ikan (TPBPI) Poliven.
Sehingga diharapkan setiap mahasiswa selain memiliki ijazah juga memiliki sertifikat kompetensi.(*)