Heboh Pejabat Subulussalam Mundur

No Comment Soal Pengunduran Mustoliq, Sekretaris BKPSDM Subulussalam: Tekanan Terberat Bagi Kami

Penulis: Khalidin
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Subulussalam, Amar Miraza

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Subulussalam, Amar Miraza mengakui jika polemik soal penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang tengah dalam proses pendaftaran merupakan tekanan berat bagi mereka.

”Tekanan berat bagi kami,” kata Sekretaris BKPSDM Kota Subulusalam, Amar Miraza yang dikonfirmasi Serambinews.com, Selasa (19/11/2019).

Meski mengaku pihaknya merasa tertekan bahkan tekanan berat, Amar tidak berani berkomentar ketika ditanyai soal informasi pengunduran diri kepala BKPSDM Kota Subulussalam, Mustoliq.

BREAKING NEWS - Beredar Kabar Kepala BKPSDM Subulussalam Mengundurkan Diri

Amar yang ditanyakan apakah benar Kepala BKPSDM Mustoliq mengundurkan diri?

Amar mengucapkan No Comment. Berulangkali, Amar menyatakan No Comment kala wartawan mendesak seputar informasi pengunduran diri sang kepala BKPSDM Subulussalam.

Kepala BKPSDM Mustoliq menurut Amar hari ini tidak ada masuk kantor lagi sebagaimana biasanya.

Pun demikian saat Serambinews.com menanyai apakah ada berkomunikasi dengan Mustoliq hari ini, Amar menjawab tidak.

“Hari ini tidak ada masuk kantor, kami juga tidak ada komunikasi. Kalau kemarin bapak ada masuk kantor,” ujar Amar.

Soal persyaratan CPNS, Amar membenarkan adanya rencana perubahan kembali.

Perubahan menyangkut masalah akreditas kampus.

Kadis Syariat Islam Sebut Tidak Hapus Dana Pembinaan Gampong Syariah, Cuma Kesilapan Saja

Namun Amar belum bisa memberikan secara detail soal perubahan-perubahan persyaratan CPNS yang akan kembali direvisi.

Amar mengaku mereka sedang dapat membahas masalah terkait. Dia pun meminta waktu menjelaskan setelah selesai dirapatkan.

Sebelumnya, Taufit Hidayat mengaku belum tau soal kabar pengunduran diri Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Mustoliq yang santer, Selasa (19/11/2019).

Hal itu disampaikan Sekda Taufit Hidayat ketika dikonfirmasi Serambinews.com bersama jurnalis lain di kediamannya.

Taufit mengaku baru pulang dari Aceh Tenggara dalam tugas masalah penelusuran kasus pembuangan bangkai babi ke sungai souraya.

Dikatakan, dia baru tiba di Subulussalam, Senin (18/11/2019) malam namun hingga petang tadi belum mendapat informasi menyangkut pengunduran diri kepala BKPSDM.

Soal Pengunduran Diri Kepala BKPSDM Subulussalam, Begini Kata Sekda Taufit Hidayat

”Saya belum tau sampai sekarang. Karena kami baru pulang dari Aceh Tenggara dalam hal masalah bangkai babi yang dibuang ke sungai Souraya,” kata Taufit

Menyangkut dengan adanya sinyalemen tekanan terhadap Kepala BKPSDM menyangkut proses penerimaan CPNS yang kini sedang dalam proses pendaftaran, Taufit mengaku sebenarnya apa yang dibuat merupakan aturan nasional.

Dikatakan, segala persyaratan tersebut aturan yang sama dengan semua daerah.

Lagi pula, lanjut Taufit persyaratan CPNS dalam rangka mencari calon abdi Negara yang berkualitas.

“Namanya juga seleksi tentu ada persyaratan lagipula kan aturannya baku di semua daerah begitu. Bukan di sini aja. Saya rasa apa yang dibuat BKPSDM sudah pasnya itu,” ujar Taufit

Santernya isu pengunduran diri kepala BKPSDM Subulussalam Mustoliq membuat wartawan terus berupaya mencari sumber yang dapat memberikan keterangan.

Sebab, selain mengajukan pengunduran diri dan menyerahkan langsung suratnya kepada Walkot Subulussalam H Affan Alfian Bintang, siang tadi juga Mustoliq dikabarkan telah mengantar mobil dinasnya.

Kisah Ilyas, Mantan Sopir Truk yang Pilih Mundur dari PNS, Kini Jadi Pengusaha dan Punya Tiga SPBU

Serambinews.com bersama rekan jurnalis lainnya mengecek mobil dinas terkait di pendapa namun tidak tampak.

Wartawan juga mendatangi rumah Mustoliq dan mendapati pintu dalam keadaan tertutup sedangkan mobil dinas BKPSDM BL 133 IB tidak berada di halaman rumah sebagaimana biasanya.

Hingga kini wartawan belum berhasil berkomunikasi dengan Mustoliq terkait klarifikasi informasi pengunduran diri.

Seperti berita sebelumnya, kabar mengejutkan tersiar di kalangan masyarakat Kota Subulussalam terkait mundurnya Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Mustoliq, Selasa (19/11/2019).

Pengunduran diri Kepala BKPSDM Mustoliq diduga berkaitan dengan sejumlah tekanan soal penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang tengah dalam proses pendaftaran.

Kepala BKPSDM Kota Subulussalam, Mustoliq dikabarkan mengundurkan diri dan mengantar surat terkait pada Senin (18/11/2019) malam kemarin.

Namun pengunduran diri Mustoliq ini tidak diterima Walkot Subulussalam H Affan Alfian Bintang.

”Kabarnya mengundurkan diri tapi pak wali tidak menerimanya, karena pak wali menginginkan Mustoliq tetap bekerja di jabatan itu,” ujar sumber

Wanita Ini Tewas Setelah 2 Jam Tertimpa Pohon Kelapa, Begini Kronologinya

Meski menurut kabar pengunduran diri kepala BKPSDM dilakukan kemarin malam, namun informasi ini baru tersiar pada sore tadi hingga sampai ke kalangan wartawan Subulussalam.

Serambinews.com bersama jurnalis lain berusaha menelusuri dengan menghubungi langsung Mustoliq via telepon selulernya namun tidak diangkat

Konfirmasi kembali diupayakan via pesan whatsapp ke nomor handphone yang biasa digunakan Mustoliq +62 852-3708-****. 

Serambinews.com berusaha menanyakan kebenaran informasi pengunduran dirinya, penyebab mundur jika pun benar.

Lalu ditayakan pula apakah ada kaitan dengan sinyalemen yang berkembang berupa semacam tekanan soal penerimaan CPNS 2019 yang sekarang sedang dalam tahap pelaksanaan.

Namun hingga berita ini dikirim ke redaksi belum ada balasan atau jawaban. (*)

Hasil Liga 3 - PSBL Langsa Taklukkan PS Peureulak Raya

Berita Terkini