SERAMBINEWS.COM - Ini adalah kisah Hamza Bendelladj, seorang pria yang tiba-tiba wajahnya memenuhi pemberitaan sejumlah media dunia.
Hamza, disebut Al Jazeera sebagai Robin Hood-nya Palestina.
Pria asal Aljazair ini bisa disebut sebagai pencuri berotak brilian, tapi membagikan hasilnya untuk warga Palestina yang jadi korban gerakan zionisme.
Hamza, adalah seorang hacker.
Ia mencuri lewat dunia maya.
Hamza (27), seorang lulusan Ilmu Komputer asal Aljazair, akan mendapat vonis dari pengadilan Amerika Serikat, Selasa (26/11/2019) mendatang.
Sekitar 10 tahun lalu, dia menanam virus komputer, untuk memeras uang dari sektar 200 bank dan perusahaa terkemuka di Amerika Serikat.
Dari aksinya itu, Hamza menyumbang uang miliaran rupiah untuk rakyat Palestina.
Hamza dikenal sebagai pencipta virus Trojan bernama SpyEye.
Virus ini sangat ganas, dan dirancang untuk melumpuhkan sistem IT perbankan.
Virus ini mencapai puncak popularitas pada rentang 2009 - 2011.
Dalam laporan Majalah Wired, diyakini, Hamza sukses melumpuhkan sebanyak 1,4 juta komputer di Amerika Serikat.
Pada Selasa mendatang, Hamza, pria asal Tizi Ouzou di Aljazair, akan menerima vonis dari Pengadilan Georgia, Amerika Serikat.
• Launching Rumah Gizi, Dyah Erti Idawati Suapi Anak-anak di Desa Ulun Tanoh
• Pelamar CPNS di Aceh Barat Capai 4.407 Orang, Ini Jumlah yang Telah Menyerahkan Berkas
Sebelumnya, dia dinyatakan bersalah oleh hakim, dan meurut UU setempat, Hamza terancam ukuman pejara lebih dari 65 taun dan denda sebesar 14 juta dolar AS.
Lika-liku Hamza sebagai Robin Hood-nya Palestina, berakhir di Thailand.