"Dia tadi ngomong ha na ca ra ka (aksara Jawa), tapi bukan ini (ucapan wartawan sudah bukan aksara Jawa lagi)," kata Bu Risma terpotong karena ucapan wartawan tersebut semakin tak jelas.
Bu Risma yang sedari tadi duduk pun terlihat berdiri dan menghampiri sambil membacakan doa-doa.
"Heh, ayo bisikono (bisikin). Nggak boleh gitu," kata Bu Risma yang semakin panik.
Bu Risma meminta wartawan lain untuk membisikan doa kepada korban kesurupan itu.
"Ayo bisiki, Al-Fatihah," ucap Bu Risma lagi.
Wartawan yang kesurupan itu masih mengerang dan mengucapkan kata-kata tak jelas.
Mendadak dari arah samping mulai terdengar tepuk tangan dan nyanyian.
"Selamat ulang tahun kami ucapkan,
"Selamat panjang umur, kita 'kan doakan," seluruh hadirin di Ruang Kerja pun kompak bernyanyi sambil bertepuk tangan.
Rupanya, insiden kesurupan tersebut hanyalah prank dari segenap staff Bu Risma dan para wartawan untuk memberi kejutan ulang tahun.
Sebuah kue ulang tahun lengkap dengan lilin pun dibawa masuk ke ruangan.
Bu Risma yang sudah terlanjur panik pun terlihat kesal tapi tak dapat menyembunyikan senyumannya.
• Pensiunan PNS Ditemukan Tak Bernyawa Di Depan Toko, Kejang-kejang Setelah Kencani Waria
Kolase tangkap layar instagram/m.bahrunnajach
Kejutan Bu Risma
Keisengan belum berakhir sampai disitu, saat Bu Risma meniup lilin ternyata api dililinnya tak mudah dipadamkan.