Baca tanpa iklan
"Banjir memang masih di pekarangan tapi dalamnya sampai 50 Cm. Sehingga banyak ternak di pekarangan mati, akibat terendam banjir," kata Mansur, penduduk Pea Bumbung, Singkil.
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Banjir di wilayah Kecamatan Singkil, Aceh Singkil, menyebabkan ternak peliharaan warga mati.
Sebab tidak tahan berada dalam rendaman air, Jumat (22/11/2019) sore.
"Banjir memang masih di pekarangan tapi dalamnya sampai 50 centi. Sehingga banyak ternak di pekarangan mati, akibat terendam banjir," kata Mansur, penduduk Pea Bumbung, Singkil.
Banjir Singkil, setidaknya sudah merendam lima desa.
Masing-masing Desa Pea Bumbung, Ujung Bawang, Teluk Rumbia, Rantau Gedang, dan Desa Teluk Ambun.
Sejauh ini, banjir masih menggenang di pekarangan.
• Banjir Singkil Meluas, Lima Desa Tergenang
Belum masuk ke lantai rumah.
Ini terjadi karena rumah penduduk di lokasi banjir dibangun tinggi.
Selain pekarangan rumah, banjir juga merendam badan jalan menuju Rantau Gedang dan Teluk Rumbia.
Akibatnya, warga harus melalui banjir ketika ke luar masuk desa tersebut.
Alternatif lain, warga menggunakan perahu melalui jalur sungai.
Jika ingin ke luar masuk Rantau Gedang dan Teluk Rumbia.
Di dua desa pinggir sungai air juga menggenangi pekarangan sekolah.
• Banjir Masuk Singkil, Warga Bangun Titian Darurat