Hari Guru Nasional

Kisah Cincin Emas 3 Murid untuk Sang Guru di Pidie, Kini Mereka Jadi Dokter, Bankir hingga Birokrat

Penulis: Ansari Hasyim
Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Pembina Yayasan Pionir Nusantara, Dr Anas M Adam M Pd menyematkan bingkisan cincin emas untuk seorang guru di Pidie, Aceh, Sabtu (23/11/2019). Kegiatan ini dalam rangka HGN 2019.

Semuanya guru MIN Cot Glumpang Kecamatan Glumpang Baro, Kabupaten Pidie, Aceh.

“Kami banyak mengadakan kegiatan dalam menyambut HGN antara lain menyematkan cincin emas sebagai penghargaan kepada guru yang telah berjasa mencerdaskan anak bangsa,” kata Ketua Pembina Yayasan Pionir Nusantara, Dr Anas M Adam M Pd, Minggu (24/11/2019) di Banda Aceh.

Kegiatan penyematan cincin emas tersebut mengundang rasa haru mendalam bagi guru, murid, dan alumni sekolah tersebut.

Cincin emas tersebut diberikan oleh para alumni antara lain Dr Anas M Adam, dr Fachrul Jamal SpAn KIC yang juga Mantan direktur RSUZA Banda Aceh, serta Rusydi M Adam SE MM, seorang bankir yang pernah menjabat sebagai Direktur Operasional Bank Aceh Syariah.

Peringati Hari Guru, Pelajar SMPN 1 Gandapura Bireuen Berikan Kado untuk Gurunya

Ketiga mereka adalah alumni MIN Cot Glumpang Kecamatan Glumpang Baro, Kabupaten Pidie, Aceh.

Pada satu momen spesial, Sabtu 23 November itu ketiganya seperti kembali ke masa lalu, saat-saat mereka masih menjadi kanak-kanak menimba ilmu di sekolah itu.

BREAKINGNEWS – Polisi Datangi Rumah Penganiaya Guru Honorer, Pelaku Diduga Sudah Kabur

Dan, Cut kamariah (75), Fatimah (79), Kamaliah Zakaria (75) dan Iskandar Ismail (66 ), adalah bagian dari masa lalu itu.

Dari keempat guru sepuh itulah mereka mengenal huruf dan angka pada awal mula hingga mereka kini menjadi sosok dan tokoh yang sukses di dunia birokrat, kedokteran dan perbankan.

“Peran guru dalam mendidik belum dapat tergantikan dengan mesin, setiap individu dapat saja belajar dari berbagai media, namun untuk proses pendidikan yang hakiki khususnya pada jenjang awal pendidikan seperti di TK, SD, SMP, dan SMA tetap perlu darma bakti guru,” tutur Anas yang juga Ketua Pembina Yayasan Pionir Nusantara.

Dalam rangka menyambut Hari Guru Nasional (HGN) setiap 25 November, Pengurus Yayasan Pionir Nusantara mengadakan agenda kegiatan.

Antara lain mnyematkan cincin emas kepada para guru.

Kali ini cincin emas tersebut disematkan kepada Cut kamariah dan tiga guru lainnya dari MIN Cot Glumpang Kecamatan Glumpang Baro, Kabupaten Pidie, Aceh.

“Alumni adalah individu yang telah dididik dan dicerdaskan oleh guru, namun pada saat ini guru kita tertinggal karena proses perkembangan Iptek dan keterbatasan waktu dan upaya mereka untuk mengikuti perkembangan Iptek,” jelas Anas.

Anas menyatakan untuk itu diperlukan dukungan kepada guru-guru dari para alumni yang telah dicerdaskan oleh guru sebagai suatu upaya menghargai pengabdian para guru. Adapun program ini diberi nama “Alumni Mengabdi untuk Guru dalam Rangka Hari Guru 2019".

Kegiatan ini digagas oleh Yayasan Pionir Nusantara yang akan bekerja sama dengan para alumni, Dinas Pendidikan Aceh, Kanwil Kementerian Agama Aceh, LPMP Aceh, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, dan sekolah/madrasah.

Halaman
123

Berita Terkini