"Ada surat edaran, tidak boleh membatasi, kita Alhamdulillah dari awal tidak kita berlakukan, karena kita memakai syarat nasional," jelasnya.
Kabid Pengembangan BPKSDM Aceh Selatan ini juga menjelaskan bahwa pelamar CPNS Pemkab Aceh Selatan 2019 tidak ramai dari luar daerah.
Hal ini diperkirakan karena kuota yang diperoleh Aceh Selatan hanya 67 formasi.
"Saya lihat tidak ramai dari luar daerah, mungkin karena formasi sedikit," ujarnya.
Disinggung mengenai lokasi Tes, Arita Taib mengaku belum bisa memastikannya karena menyangkut lokasi akan ditentukan oleh BKN Provinsi.
"Lokasi tes dari BKN. Mengenai sisitem belum tahu apa mandiri atau konseri. Cuma hasil rapat dulu lokasinya kalau bukan di Abdya di Aceh Selatan," jelas Arita.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan menerima 67 kuota untuk penerima Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019.
"Dari 70 Formasi CPNS yang kita usulkan, Aceh Selatan hanya memperoleh 67 kuota untuk formasi Tenaga Pendidikan, Kesehatan dan Tenaga Teknis," kata Kepala BPKSDM Aceh Selatan, Munharsam SE kepada Serambinews.com, Rabu (23/10/2019).
Diungkapkan Munharsam, pada tahun 2019 ini pihaknya juga mengusulkan sebanyak 124 orang formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Namun sayangnya untuk tahun 2019 ini, Pemerintah Pusat belum membuka formasi P3K.
"Untuk tahun ini Pemerintah tidak membuka P3K. Kemungkinan yang sudah kita usulkan untuk tahun ini akan dialihkan untuk tahun 2020," ungkap Kepala BPKSDM Aceh Selatan ini.
Untuk formasi CPNS, menurut Munharsam kemungkinan mulai dibuka pendaftarannya diakhir bulan Oktober ini, sedangkan testing diawalnya dijadwalkan tahun 2020.
"Yang pasti rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) 2019 ini akan berfokus pada rekrutmen CPNS saja dan tidak melakukan penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)," pungkasnya. (*)