“Sementara waktu jembatan darurat dari batang kelapa sudah dibangun, sehingga akses warga mulai lancar kembali,” jelas Camat Kaway XVI, Aceh Barat Fadlian Syahputra kepada Serambinews.com, Senin (25/11/2019).
Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Satu unit jembatan yang ambruk di kawasan Desa Palimbungan, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat yang terjadi pada Minggu sore, kini telah dibangun secara darurat.
Jembatan darurat itu terbuat dari batang kelapa.
Dibangun oleh pihak perusahaan, Senin (25/11/2019) yang bekerja sama dengan warga setempat.
Ambruknya jembatan tersebut, sempat membuat arus lalu lintas di Kecamatan Pante Ceureumen terganggu.
Sementara kendaraan besar seperti truk terhenti total.
Karena tak ada jalan lain yang bisa dilalui.
Sedangkan kendaraan roda empat dan sepeda motor, serta warga yang hendak menuju ke ibu kota kabupaten, harus melintasi jembatan gantung di kawasan Pasi Meugat dan Pasi Jempa.
• Polisi Terima Hasil Visum Kasus Penganiayaan oleh Wali Murid terhadap Guru Honorer di Subulussalam
“Sementara waktu jembatan darurat dari batang kelapa sudah dibangun, sehingga akses warga mulai lancar kembali,” jelas Camat Kaway XVI, Aceh Barat Fadlian Syahputra kepada Serambinews.com, Senin (25/11/2019).
Ia menambahkan, kerusakan tersebut dipicu akibat banyaknya truk angkutan sawit, galiac C, dan mobil pengangkut alat berat lainnya selama ini.
Sehingga menyebabkan jembatan yang sudah usang tersebut ambruk total.
Serta tidak bisa digunakan sama sekali.
Kerusakan tersebut, akibat ambruknya jembatan Ulee Raket, di Desa Sawang Teube, Kecamatan Kaway XVI.
Sehingga semua jenis kendaraan memanfaatkan jalan satu-satunya itu.
Hingga akhirnya menyebabkan jembatan di Desa Palimbungan Ambruk. (*)
• Kecanduan Game dan Judi Online, Mantan Mahasiswa Mencuri di Kampus Unsyiah dan UIN Ar-Raniry