Baca tanpa iklan
Jalan Berlubang di Lintasan Bireuen-Tekengon Sudah Diperbaiki
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Jalan berlubang di lintasan Bireuen-Tekengon telah diperbaiki. Perbaikan jalan itu dilakukan, Rabu (27/11/2019) pagi.
Sebelumnya, Minggu 24 November 2019, warga menambal sendiri lubang jalan di kawasan Pante Raya, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah.
Setelah diberitkan Serambinews.com, pihak terkait langsung turun ke lapangan untuk memperbaiki jalan berlubang.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.4 Provinsi Aceh Jalan Lintas Bireuen-Takengon, Zulfian ST MT, kepada Serambinews.com, Rabu (27/11/2019) mengatakan, saya telah memerintahkan untuk menambal lubang jalan di lintasan Bireuen-Takengon.
• Besok, Kadisdik H Idhami Dilantik Sebagai Sekda Pidie
• Wali Nanggroe dan Konsorsium Badak Utara ke Taman Nasional Way Kambas, Ada Apa?
• Empat Anak Aceh Perkuat Persija Jakarta, Ini Harapan Illiza Saaduddin Djamal
"Kami mengerahkan sejumlah petugas untuk memperbaiki jalan berlubang tersebut,” ujar Zulfian ST MT.
Ia menambahkan, penyebab jalan tersebut berlubang, karena masyarakat membuang limbah air ke badan jalan.
“Yang atas sudah kita perbaiki rencana akan kita bangun saluran, cuma kendala saat ini masyarakat tidak mau dibuat saluran,” kata Zulfian
Lanjut Zulfian, kami sudah berkoordinasi dengan aparatur gampong, dan pihak kecematan untuk mencari solusi terkait pembangunan saluran di kawasan itu.
Pengakuan Zulfian, ada satu warga yang tidak mau mengizinkan untuk dibangun saluran ditempat itu.
“Saya juga tidak tahu apa alasan warga tersebut, namu kita sudah usulkan untuk tahun depan akan dibangun saluran di kawasan itu,” sebut Zulfian.
Selain itu, Zulfian juga memerintahkan para rekanan untuk menambal semua lubang jalan di lintas Bireuen-Tekengon.
“Saya tidak mau tahu, yang penting jalan tidak lagi berlubang, agar masyarakat tidak tergangu saat melintas jalan tersebut,” sebutnya.(*)
• Tiga Ekor Lembu Disembelih Masyarakat untuk Sambut Tim Persiraja
• Soal Demo PILAR, Pemkab dan DPRK Aceh Besar Berjanji Selamatkan Lhoknga dan Leupueng