Dewan Minta, Bupati Aceh Besar Perhatikan Kesejahteraan Guru Honorer di Daerah Terpencil Pulo Aceh
Laporan Asnawi Luwi |Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR - Wakil Ketua Komisi V DPRK Aceh Besar dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Eka Riskina SPd meminta Bupati Aceh Besar, Ir Mawardi Ali, memberikan perhatian yang serius dan prioritas kesejahteraan bagi guru bakti di kawasan terpencil dan terisolir di Kecamatan Pulo Aceh.
Tugas dan tanggungjawab guru sangat berat untuk mendidik anak-anak sehingga melahirkan para generasi muda yang berakhlak, milenial, dan cerdas serta berprestasi.
"Kesejahteraan guru honorer harus jadi perhatian serius Bupati Aceh Besar," ujar Eka Riskina SPd kepada Serambinews.com, Kamis (28/11/2019).
Kata dia, saat ini guru honorer yang berbakti di SD, SMP dan SMA Kecamatan Pulo Aceh, untuk SD sebanyak 22 guru, SMP 8 orang dan SMA 8 guru.
Mereka mengabdi mulai dari dua tahun hingga 14 tahun bahkan mereka ini adalah putra dan putri Pulo Aceh dan kesejahteraannya harus diperhatikan Pemkab Aceh Besar.
• 6 Fakta Assanur Torres Rijal, Bomber Persiraja yang Punya Lompatan Tinggi, Dielukan bak Pahlawan
• Presiden Persiraja Nazaruddin Dekgam: Jika Satu Orang Kaya Tanggung Satu Pemain, Persiraja Beres
Karena selama ini, guru Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ditugaskan di pedalaman Pulo Aceh dinilai tidak disiplin dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik.
Untuk menutupi kekurangan guru ASN, setiap harinya, tenaga honorer kontrak atau honorer bakti yang lebih fokus mengajar di sekolah-sekolah tersebut.
"Jadi, sudah saatnya Pemkab Aceh Besar memikirkan kesejahteraan guru bakti di Pulo Aceh demi meningkatkan kualitas pendidikan," ujar Eka Riskina SPd.
Menurut dia, dari momentum Hari Guru Nasional (HGN) ke-74 saat ini, untuk meningkatkan kualitas pendidikan, memberantas buka aksara khusus di daerah-daerah terpencil dan terisolir harus ada pemerataan guru-guru seperti di Pulo Brueh, Pulo Nasi, Pulo Aceh dan daerah terpencil lainnya.
Selama ini, menurut dia, kualitas pendidikan perlu dilakukan dengan pembenahan infrastruktur seperti pembangunan dan pembenahan laboratorium serta pengadaan buku paket yang memadai.
• Dicurigai Modus, Sebelum Bawa Kabur Rp 200 Juta Pelaku Sempat Singgah di Toko Fotokopi Beli Spidol
• SPBU Terangun Gayo Lues belum Beroperasi Meski Sudah Diresmikan, Ini Penyebabnya
• Dari Kegiatan Himako Unimal, Membiasakan Sapa, Senyum, dan Salam
Dalam mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan harus dilakukan dengan penambahan mata pelajaran ekstrakurikuler pelajar.
"Ini sangat penting dilakukan agar kualitas pendidikan dapat terus ditingkatkan sehinggga pelajar yang dilahirkan di Aceh Besar sesuai dengan harapan kita bersama," ujar Eka Riskina SPd.
Lanjutnya, dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh Besar khususnya di kawasan pedalaman sangat penting sekali dilakukan pengawasan dari pihak dinas terkait, minimal dalam sebulan, dilakukan monitoring sebanyak dua kali.