Baca tanpa iklan
SERAMBINEWS.COM - Unai Emery resmi dipecat Arsenal setelah 18 bulan mengabdi di Stadion Emirates.
Kebersamaan antara Arsenal dan Unai Emery harus berakhir lebih cepat.
Setelah 18 bulan melatih Arsenal, Unai Emery akhirnya resmi diberhentikan dari pekerjaannya satu hari setelah kekalahan 1-2 dari Eintracht Frankfurt pada matchday kelima Liga Europa.
Unai Emery dibebastugaskan dari kursi pelatih pada Jumat (29/11/2019) waktu setempat oleh petinggi Arsenal.
Keputusan pemecatan pelatih asal Spanyol tersebut diambil menyusul hasil dan penampilan buruk Arsenal pada awal musim 2019-2020.
Sebagai gantinya, The Gunners menunjuk eks pemain mereka yang menjadi asisten Emery, Freddie Ljungberg, sebagai pelatih interim.
Freddie Ljungberg dikenal sebagai winger Arsenal yang turut mengantarkan klub meraih invicibles pada 2004.
Freddie Ljungberg awalnya merupakan asisten pelatih yang ditugaskan sejak 1 Juli 2019 lalu, ia sebelumnya merupakan pelatih Arsenal U-23.
"Kami memiliki kepercayaan penuh terhadap Freddie Ljungberg untuk membawa kami melangkah kedepan," pernyataan resmi Arsenal dari situs resmi klub yang dikutip BolaSport.com.
"Soal nama pelatih baru masih dalam tahap pencarian.
(TWITTER.COM/BBCSPORT)
"Kami akan memberikan pernyataan resmi setelah pelatih baru terpilih," tutup pernyataan dari pihak Arsenal.
Di bawah kemudi Emery, Arsenal gagal meraih kemenangan dalam 7 pertandingan terakhir di semua kompetisi musim ini.
Mereka pun terdampar di urutan kedelapan klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 18 poin dari 13 pertandingan.
Kemenangan terakhir The Gunners di Liga Inggris terjadi pada 6 Oktober lalu.
Itupun mereka menang 1-0 atas Bournemouth pada pertandingan pekan ke-8 Liga Inggris.
Emery awalnya ditunjuk sebagai pengganti Arsene Wenger yang mundur dari kursi pelatih pada akhir musim 2017-2018.
Diberitakan sebelumnya, Unai Emery resmi dipecat Arsenal pada Jumat (29/11/2019) pagi waktu setempat atau sore WIB.
Melalui pernyataan resmi di sosial media, Arsenal mengonfirmasi bahwa mereka berpisah dengan pelatih asal Spanyol itu.
"Hari ini kami mengumumkan keputusan berpisah dengan pelatih kepala Unai Emery dan tim pelatihnya," demikian pernyataan Arsenal di akun Twitternya.
Untuk menggantikan posisi Emery, Arsenal menunjuk Freddie Ljungberg untuk menjadi pelatih interim.
Pemecatan Unai Emery merupakan buntut dari kekalahan The Gunners dari Eintracht Frankfur 1-2 pada laga matchday kelima Liga Europa di Stadion Emirates, Kamis (28/11/2019) atau Jumat dini hari WIB.
Unggul terlebih dulu melalui Pierre-Emerick Aubameyang, Arsenal kemudian dibalap oleh tim tamu dengan dua gol yang dicetak oleh Daichi Kamada pada babak kedua.
Unai Emery tetap memberi pembelaan pasca-laga tersebut dengan menyatakan permainan Arsenal cukup baik saat di babak pertama.
"Saya pikir kami membaik. Di babak pertama kami mengendalikan permainan dan kami menang 1-0 tetapi kami menciptakan peluang untuk mencetak gol kedua," ucap Emery seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Tetapi kami kehilangan kendali dalam 15 menit babak kedua dan mereka mencetak dua gol dan kemudian kami tidak bisa mengubah hasilnya."
"20 menit terakhir kami mencoba untuk kembali tetapi pada saat itu kami tidak menciptakan peluang besar untuk mencetak gol," kata Emery menambahkan.
Hasil ini membuat petinggi Arsenal murka dan mengadakan pertemuan pada Jumat (29/11/2019) pagi waktu setempat guna membahas masa depan Emery.
Arsenal kini tak pernah menang dalam 7 laga beruntun di semua ajang, torehan terburuk sejak 1992 saat tak berhasil menang selama 8 laga beruntun.
Tak lama kemudian, kabar pemecatan diumumkan langsung oleh direktur teknis Arsenal, Raul Sanllehi di depan seluruh pemain Arsenal, menurut jurnalis The Athletic, David Ornstein.
Unai Emery sempat memimpin latihan Arsenal untuk persiapan menghadapi Norwich City di Liga Inggris, akhir pekan ini.
Kemudian, semua pemain dikumpulkan dan kabar pemecatan Emery diumumkan oleh Sanllehi sendiri.
Unai Emery dipecat Arsenal setelah 18 bulan bertugas sebagai pelatih kepala.
Ia ditunjuk menjadi juru taktik The Gunners pengganti Arsene Wenger pada musim 2018-2019.
Sebelumnya, Arsene Wenger menjabat sebagai pelatih Arsenal selama hampir 22 tahun.
Musim pertama Emery di Arsenal berjalan tidak terlalu memuaskan walaupun tetap ada nilai positif.
Arsenal gagal lolos ke Liga Champions karena hanya finis di peringkat 5 Liga Inggris 2018-2019.
The Gunners juga tersingkir di babak IV Piala FA dan perempat final Piala Liga Inggris.
Namun, sedikit hasil positifnya, Arsenal mencapai final Liga Europa walaupun akhirnya takluk 1-4 dari Chelsea.
Dari segi statistik, Emery sebenarnya memiliki catatan bagis soal persentase kemenangan.
Dia berada di peringkat 5 daftar pelatih Arsenal dengan persentase kemenangan tertinggi.
Menang 43 kali dalam 78 partai, persentase kemenangan Emery mencapai 55,13%.
Catatan Emery hanya kalah antara lain dari Pat Rice (75%), Joe Shaw (60,87%), dan Arsene Wenger (57,25%).
• Beredar Kabar Pasien Kecelakaan Kurang Dilayani di RSU Cut Meutia, Haji Uma Lakukan Hal ini
• BREAKING NEWS - Longsor Kembali Timbun Jalan Nasional, Lalu Lintas Aceh - Medan Lumpuh
• Tragedi Racun Babi yang Renggut Nyawa Ibu-Anak di Kute Panang, Dilatar Belakangi Cekcok Rumah Tangga
Artikel ini sudah tayang di Bolasport.com dengan judul: Pecat Unai Emery, Arsenal Tunjuk Eks Pemain Jadi Pelatih Interim