Jembatan Ulee Raket Dialihkan

Editor: hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jembatan rangka baja Ulee Raket di Desa Sawang Teube, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat, ambruk, Kamis (30/10/2019).

* Lokasi Baru di Perbatasan Sawang Teubee-Pasi Kumbang

MEULABOH - Pembangunan ulang jembatan Ulee Raket, Desa Sawang Teubee, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat yang ambruk pada akhir tahun 2018 lalu, rupanya tak lagi di lokasi semula. Jembatan yang menghubungkan Kecamatan Kaway XVI dengan Pante Ceureumen, Aceh Barat itu akan dibangun baru pada lokasi lain yakni di perbatasan antara Desa Sawang Teubee dan Pasi Kumbang, Kecamatan Kaway XVI.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kadis PUPR) Aceh Barat, Riflizar kepada Serambi, Minggu (1/12/2019), mengatakan, pengalihan lokasi tersebut harus dilakukan lantaran tak memungkinkan lagi dibangun pada tempat semula, karena besarnya ancaman erosi sungai. Lokasi baru itu berjarak sekitar 300 meter dari posisi jembatan yang telah ambruk itu yang juga berada dalam kawasan Desa Sawang Teubee.

"Untuk pembangunan jembatan Ulee Raket yang baru itu telah dialokasikan anggaran dalam APBK tahun 2020 sebesar Rp 12 miliar. Anggaran tersebut hanya untuk pembangunan abutmen saja, dan tahun berikutnya akan dilanjutkan dengan anggaran yang lebih besar lagi," jelas Riflizar.

Ia menjelaskan, pemindahahan lokasi jembatan tersebut berdasarkan hasil kajian teknis. Sebab, ulasnya, jika dibangun di lokasi baru akan lebih menghemat biaya hingga miliaran rupiah. “Selain itu, juga aman dari ancaman bahaya erosi sungai sehingga jembatan rangka baja yang akan dibangun baru itu diharapkan dapat bertahan lama,” ulasnya.

Riflizar memaparkan, pembangunan kembali satu unit jembatan rangka baja menggantikan jembatan yang ambruk tersebut semata-mata untuk kepentingan puluhan ribu penduduk di wilayah itu. Sehingga dengan selesainya jembatan rangka baja Ulee Raket yang baru, urainya, akan semakin mempermudahkan akses warga untuk berbagai keperluan, terutama untuk membuka akses ekonomi warga dan arus transportasi barang serta jasa.

"Penuntasan pembangunan jembatan rangka baja Ulee Raket akan diselesaikan secara bertahap sesuai dengan kondisi keuangan daerah. Terkait dengan pemindahan tersebut, pemerintah sudah membentuk tim sosialisasi lokasi pemindahan jembatan yang melibatkan Dandim 0105, Kapolres, Kajari, Wakil Ketua DPRK, dan tim teknis dari PUPR,” ungkapnya.

Serap Anggaran Rp 40 Miliar

Lebih lanjut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kadis PUPR) Aceh Barat, Riflizar menerangkan, untuk penuntasan jembatan rangka baja Ulee Raket tersebut diprediksi akan menghabiskan anggaran mencapai Rp 40 miliar. “Kalkulasi kita, pembangunan jembatan Ulee Raket ini akan menghabiskan anggaran sebesar Rp 40 miliar. Makanya, pembangunannya dilakukan bertahap, tidak sekaligus karena akan memberatkan daerah,” tukas dia.

Jika jembatan Ulee Raket yang baru itu rampung, ucap Riflizar, maka akan memudahkan akses warga dua kecamatan menuju ke Meulaboh, yaitu Kecamatan Pante Ceureumen dan sebagian desa di Kecamatan Kaway XVI. “Jembatan rangka baja yang baru nanti akan melintang di atas sungai dari perbatasan Desa Sawang Teubee dan Pasi Kembang menuju ke arah Desa Alue Peudeung yang berada diseberang sungai dari Meulaboh,” tutupnya.(c45)

Berita Terkini