SERAMBINEWS.COM, TULUNGAGUNG - Mawar (15), nama samaran siswi SMP yang menjadi korban perbuatan asusila ayah tirinya mencurahkan isi hatinya melalui tulisan.
Di buku prakarya, Mawar berkisah mulai didekati ayah tirinya, TW (33), saat ibunya, sebut saja Tinuk, mengalami gangguan kejiwaan.
Pemerkosaan pun terjadi.
Mawar menaruh harap ibunya bisa melindunginya, jika kelak kondisinya pulih.
Namun saat bercerita pada Tinuk, Mawar hanya dipesan agar menolak jika diajak bersetubuh.
Saat Mawar menolak, TW malah marah dan terjadi pertengkaran.
Pertengkaran itu kemudian membuat Tinuk kembali kambuh gangguan kejiwaannya.
“Sejak kelas 5 SD sampai sekarang saya manut diperlakukan apa saja,” tulis Mawar.
Yang miris, saat Tinuk tahu hubungan terlarang ini, ia tidak membela Mawar.
Tinuk takut jika TW malah menceraikannya.
• BREAKING NEWS - Ledakan Terjadi di Area Monas, 2 Anggota TNI Jadi Korban
• Kejari Tangani Kasus Dana Desa di Delima Pidie, Keuchik dan Bendahara Diperiksa
Bahkan Mawar menulis, Tinuk merestui hubungannya dengan TW.
“Padahal (ibu) satu-satunya harapan untuk menolong masa depan saya. Tapi saya kecewa,” ungkap Mawar.
Yang lebih gila pada Senin (25/11/2019), TW mengulangi perbuatannya di depan Tinuk.
Bahkan TW meminta Tinuk untuk bergabung dalam aktivitas hubungan terlarang itu.
Perbuatan keji itu terakhir dilakukan pada Rabu (27/11/2019) pagi, saat Mawar akan berangkat sekolah.