Sopir Ambulans dan Perawat Ditangkap

Polsek Kuala Lacak Asal Sabu yang Dikonsumsi Sopir Ambulans dan Perawat RSUD Nagan Raya

Penulis: Rizwan
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Nagan Raya, AKBP Giyarto

Menurut Kapolsek, identitas pemilik sabu yang digunakan oleh ketiganya sudah dikantongi dan semoga bisa ditangkap.

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Polsek Kuala, Nagan Raya, menyatakan masih melacak asal usul narkoba jenis sabu yang dikonsumsi sopir ambulans dan perawat RSUD Sultan Iskandar Muda (SIM) Nagan Raya.

"Narkoba yang dipakai itu diperoleh dari seseorang warga sipil warga sebuah desa di Nagan Raya," kata Kapolres Nagan Raya, AKBP Giyarto SIK melalui Kapolsek Kuala, Iptu Zaflaini kepada Serambinews.com, Selasa (3/12/2019).

Menurut Kapolsek, identitas pemilik sabu yang digunakan oleh ketiganya sudah dikantongi dan semoga bisa ditangkap.

Seperti diberitakan, Polsek Kuala, Nagan Raya hingga Selasa (3/12/2019) masih mengamankan tiga orang yang ditangkap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Iskandar Muda (SIM) Nagan Raya. 

Ketiga warga Nagan Raya yang dicokok terdiri atas seorang perawat, sopir ambulans, dan tukang parkir. 

Mereka diduga terlibat kasus narkoba jenis sabu.

Pelaku yang diamankan dalam kasus dugaan memakai narkoba yakni pria E (35) selaku sopir ambulans warga Ujong Fatihah, pria S (28) perawat warga Blang Teugoh dan pria F (26) warga Ujong Fatihah.

VIRAL Foto Pernikahan di Tengah Kepungan Banjir, Mempelai Wanita Ternyata Istri Kedua

Polisi dan TNI di Nagan Raya Lakukan Patroli Gabungan, Jaga Kondusif Jelang Milad GAM

BREAKING NEWS - Puluhan Pedagang Sayur Mayur Subulussalam Blokir Jalan, Ini Masalahnya

Polisi dalam kasus itu mengamankan bong dan korek api serta beberapa alat bukti lainnya. 

 Dua dari pelaku tersebut yakni pria E dan pria S merupakan tenaga honorer di rumah sakit setempat. 

Terhadap ketiga orang tersebut statusnya masih belum ditetapkan karena masih dalam proses penyelidikan serta berkoordinasi dengan pihak kejaksaan.

Tetapi tapi hasil pemeriksan urine, mereka positif mengonsumsi narkoba.

Sebelumnya diberitakan, Direktur RSUD Sultan Iskandar Muda (SIM) Nagan Raya, drg Doni Asrin mengungkapkan pihaknya telah mengambil sikap tegas terhadap seorang sopir ambulans. 

Begitu juga terhadap seorang perawat terkait dugaan kasus narkoba.

"Keduanya kita pecat dari rumah sakit," kata Doni kepada Serambinews.com, Selasa (3/12/2019).

Halaman
12

Berita Terkini