Berita Aceh Tengah

Ratusan Warga Silih Nara Menolak Rumahnya Ditempel Stiker Miskin, Ini Alasannya

Penulis: Mahyadi
Editor: Jalimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas menunjukkan label Keluarga Miskin di rumah KPM PKH di Kecamatan Pamotan, Rembang, Jawa Tengah

Ratusan Warga Silih Nara Menolak Rumahnya Ditempel Stiker Miskin, Ini Alasanya

Laporan Mahyadi | Aceh Tengah

SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – Ratusan warga Kecamatan Silih Nara, Kabupaten Aceh Tengah yang tercatat sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari pemerintah menolak rumahnya untuk dipasangi dengan stiker keluarga miskin.

 Sampai dengan sejauh ini, ada sekitar 120 Kepala Keluarga (KK) yang menolak rumahnya dipasangi stiker keluarga miskin, dari total sebanyak 1.649 KK penerima manfaat BPNT di Kecamatan Silih Nara.

“Proses pemasangan stiker, kan masih berlangsung. Mungkin baru sekitar 50 persen rampung. Jadi, jumlah warga yang menolak bisa saja terus bertambah,” kata Manager Pusat Pelayanan Kesejahteraan Cabang Provinsi Aceh, Kamaluddin kepada Serambinews.com, Rabu (4/11/2019).

Disebutkan Kamaluddin, alasan adanya penolakan pemasangan stiker bertuliskan keluarga miskin, bukan karena faktor malu, tetapi sebagian warga penerima manfaat merasa sudah tidak layak lagi mendapat bantuan tersebut.

Ibu Lapor ke Polisi Anak Gadisnya Hilang, Ternyata Lagi Tunggu Pria yang Bookingnya di Hotel 

Waspadai Melintasi Jalan Gunung Meriah-Singkohor Aceh Singkil, Banjir Mengalir Deras

Kejaksaan Agung Pastikan TP4 Pusat dan Daerah Dibubarkan

“Sebagian penerima, merasa ekonominya saat ini, sudah mulai membaik. Makanya, mereka menolak rumahnya dipasangi stiker keluarga miskin,” terang Kamaluddin.

 Menurutnya, bukan hanya pemasangan stiker saja yang ditolak warga, tetapi mereka juga bersedia untuk tidak menerima bantuan BPNT tersebut.

“Data penerima BPNT, merupakan data tahun 2015. Tentu, ada keluarga yang sebelumnya masuk kriteria keluarga miskin, tetapi sekarang ekonominya sudah lebih baik,” jelasnya.

Meski begitu, lanjut Kamaluddin, warga yang sudah tercatat sebagai penerima manfaat BPNT, tetapi menolak menerima bantuan, harus membuat berita acara atau surat pernyataan yang diketahui oleh reje kampung (keucik).

BREAKING NEWS – Ustaz Somad Talak Cerai Istrinya, Mellya Juniarti Mengaku Kaget

“Kalau tidak mau menerima lagi, dialihkan ke orang lain yang benar-benar membutuhkan,” ungkap Kamaluddin.

Sementara itu, untuk menyelesaikan pemasangan stiker keluarga miskin di Kecamatan Silih Nara, ada enam tim yang diterjunkan.

Pasalnya, selain jumlah penerima yang menyebar juga kondisi wilayah yang luas sehingga dibutuhkan lebih banyak petugas yang melakukan pemasangan stiker tersebut.

 Adapun besaran bantuan BPNT, sekitar Rp 110 ribu yang langsung diberikan ke masing-masing rekening penerima setiap bulannya. Namun, para penerima tidak diberikan uang tunai, melainkan uang tersebut, diberikan dalam bentuk kebutuhan pokok seperti beras dan telur.(*)

Pernikahan Usia Dini jadi Salah Satu Faktor Terjadinya Perceraian, Ini Alasannya Menurut Kemenag

11 Tempat Ini Ternyata Tak Bisa Terlihat Lewat Google Earth, Ada Kota Rahasia hingga Penjara

DPRK Bener Meriah Tetapkan Alat Kelengkapan Dewan

  

Berita Terkini