Demo Tolak Tambang di Aceh Tengah

Demo Tolak Tambang Berlanjut, Ini Lokasi Rencana Penambangan PT LMR Di Kecamatan Linge

Penulis: Mahyadi
Editor: Nurul Hayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seratusan mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRK Aceh Tengah, Kamis (5/12/2019) menolak rencana aktivitas tambang emas di daerah itu.

Adapun lokasinya di Proyek Abong, di antaranya di Desa Lumut, Linge, Owan, dan di Kampung Penarun, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah. Sementara target produksi penambangan emas di Kecamatan Linge, mencapai 800 ribu ton pertahun. Namun, rencana penambangan tersebut, menuai gelombang penolakan. Penolakan datang dari sejumlah pihak selama beberapa bulan terakhir.

Laporan Mahyadi | Aceh Tengah

SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – PT Linge Mineral Resource (LMR) merupakan perusahaan yang sahamnya sekitar 80 persen dikuasai oleh perusahaan asing asal Kanada.

Rencana penambangan di sejumlah titik di Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah, merupakan Penanaman Modal Asing (PMA).

PT LMR pada awal April 2019 lalu, telah menerbitkan pengumuman rencana usaha dan kegiatan dalam rangka studi AMDAL dengan jenis usaha penambangan dan pengolahan bijih emas Dmp di area seluas 9.854 hektar.

Adapun lokasinya di Proyek Abong, di antaranya di Desa Lumut, Linge, Owan, dan di Kampung Penarun, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah.

Sementara target produksi penambangan emas di Kecamatan Linge, mencapai 800 ribu ton pertahun.

Namun, rencana penambangan tersebut, menuai gelombang penolakan.

Dicerai Ustaz Somad, Mellya Menjanda Sampai Akhir Hayat? Aku Hanya Ingin Nikah Sekali Seumur Hidup

Penolakan datang dari sejumlah pihak selama beberapa bulan terakhir.

Mahasiswa, aktivis, serta LSM peduli lingkungan menolak keras rencana aktivitas penambangan emas di Kecamatan Linge.

Alasan penolakan tersebut, karena kehadiran tambang dianggap tidak memberikan manfaat bagi masyarakat.

Melainkan akan berpotensi merusak lingkungan secara luas.

Termasuk, dinilai akan berdampak negatif terhadap budaya masyarakat Gayo.

“Aksi yang kami lakukan hari ini, tidak terlepas dari sebelumnya. Kami konsisten menyuarakan menolak adanya tambang di Gayo. Pokoknya, tolak, tolak, tolak dan tidak ada tambang di Gayo,” kata koordinator aksi demo menolak tambang, Edi Syahputra di DPRK Aceh Tengah, Kamis (5/12/2019).

Senyum Ceria Anak-anak Singkil Bermain dalam Genangan Banjir

Menurut Edi Syahputra, sampai dengan saat ini, sikap pemerintah terkesan diam.

Halaman
123

Berita Terkini