Munas Partai Golkar

Golkar Trauma Terjebak Dualisme, Airlangga Dipilih Secara Aklamasi Jadi Ketua Umum Golkar

Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDi Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat pembukaan Munas Partai Golkar yang digelar di Hotel Ritz Carlton, Selasa (3/12/2019).

Sebelumnya, Forum Musyawarah Nasional Partai Golkar menyepakati dan menetapkan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum periode 2019-2024 secara aklamasi.

Ini Sikap Politisi Golkar Soal Wacana Perpanjangan Masa Jabatan Presiden

Aklamasi itu terjadi setelah 558 pemilik suara menerima laporan pertanggungjawaban dan mendukung penuh Airlangga untuk memimpin Partai Golkar periode 2019-2024.

Dengan begitu, Ridwan Hisjam sebagai penantang terakhir tersingkir setelah seluruh pemilik suara menyatakan mendukung Airlangga.

Selain menetapkan Airlangga, forum juga langsung mengusulkan Aburizal Bakrie sebagai Dewan Pembina dan Akbar Tanjung menjadi Ketua Dewan Kehormatan.

Kemudian Agung Laksono sebagai Ketua Dewan Pakar, Jusuf Kalla dan Luhut Binsar Pandjaitan mendapat tempat kehormatan.

Adapun forum Munas langsung dilanjutkan sampai pada rapat paripurna 7 pada Kamis (5/12/2019) pagi.

Penyelundupan Narkoba ke Kalimantan Meningkat, BNN Evaluasi Keterkaitan Rencana Pemindahan Ibukota

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pilih Ketum secara Aklamasi, Golkar Dinilai Takut Kembali Terjebak Dualisme", 

Berita Terkini