Badan jalan di beberapa tempat sudah berlobang. Dampak dari kerusakan tersebut sangat menyusahkan masyarakat.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Ruas jalan utama ke Ulee Glee, Makmur Bireuen mengalami rusak parah sejak dua tahun terakhir.
Badan jalan di beberapa tempat sudah berlobang. Dampak dari kerusakan tersebut sangat menyusahkan masyarakat.
Bahkan satu unit truk Colt Diesel yang mengangkut sawit dari Makmur hendak ke Bireuen, Sabtu (07/12/2019)
pagi terperosok di kawasan Desa Ulee Glee.
Faisal Ali yang didampingi sejumlah warga setempat kepada Serambinews.com mengatakan, kondisi jalan banyak yang rusak, sebagian sudah diperbaiki beberapa waktu lalu.
Namun masih banyak yang rusak. Jalan tersebut merupakan jalan utama berbagai jenis kendaraan dan
masyarakat.
• Dua Tahun Gempa Pijay, 5.295 KK Korban Gempa Tempati Rumah Bantuan, Ini Penjelasan Said Mulyadi
• Abusyik Raih Gelar Sarjana di Usia Senja, Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Sang Istri
• Ini Jawaban Santai Indra Sjafri soal Ketajaman Timnas U-22 Indonesia Jelang Lawan Myanmar
Kondisi lubang semakin parah, perlu perhatian dinas terkait untuk
mengantisipasi kerusakan semakin parah, karena banyaknya lobang jalan
dan besar, satu unit truk yang sedang mengangkut sawit terperosok
dalam lobang jalan, sejumlah warga bersama awak kendaraan lainnya
membantu mendorong truk tersebut untuk dapat melanjutkan perjalanan.
“Kami sangat berterimakasih dengan adanya perbaikan di beberapa
tempat, namun kondisi belum sepenuhnya normal karena masih banyak
lubang yang belum terjamah perbaikan semakin parah rusaknya malah
semakin dalam" ujarnya.
Masyarakat berharap tahun 2020 perbaikan dapat dilanjutkan kembali
dengan menutup lobang jalan sehingga aktivitas pengguna jalan berbagai
jenis kendaraan baik roda dua maupun roda empat lancar kembali.
Faisal menyebutkan, beberapa waktu lalu ketua dan sejumlah anggota
DPRK Bireuen sudah melihat kondisi jalan yang diperbaiki tahun dan
melihat kondisi jalan yang belum diperbaiki, masyarakat mengharapkan
perbaikan dapat dilanjutkan sampai tuntas. (*)