SERAMBINEWS.COM - Kasus Dirut Garuda Indonesia Ari Askhara kini berhasil mencuri perhatian publik.
Setahun menjabat sebagai Dirut Garuda Indonesia, Ari Askhara berani menyelundupkan barang mewah.
Mengetahui kejahatan Ari Askhara, sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir pun mengambil langkah tegas.
Erick Thohir langsung memecat pria asal Bali itu.
Tak hanya Ari Askhara, ternyata Dirut Garuda Indonesia terdahulu juga sempat tersandung kasus.
Berikut deretan kasus yang pernah dilakukan oleh Dirut Garuda Indonesia:
• Awak Kabin Sebut Kebijakan Ari Askhara Aneh, Berikut Beberapa Kebijakan Janggal Eks Dirut Garuda
• Sebelum Kasus Penyelundupan Harley, Inilah 8 Masalah yang Menimpa Garuda saat Dipimpin Ari Askhara
1. Ari Askhara
Eks Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara.
Ari Askhara dicopot sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Ari Askhara diduga menyelundupkan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton di pesawat baru milik Garuda Indonesia.
Pesawat berjenis Airbus A3330-900 NEO tersebut terbang perdana dari Perancis ke Indonesia.
Akibat penyelundupan itu, negara mengalami kerugian senilai Rp 1,5 miliar.
Saat dipimpin oleh Ari Askhara, Garuda Indonesia juga disorot lantaran melarang penumpang mengambil foto dan video di dalam pesawat.
Pelarangan tersebut seiring dengan mencuatnya unggahan video yang menunjukkan seorang pramugari memberikan kertas menu tulis tangan kepada YouTuber Rius Vernandez.
Garuda juga tersandung kasus pelanggaran laporan keuangan tahun buku 2018.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memeriksa Akuntan Publik (AP) Kasner Sirumpea dan Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanubrata terkait permasalahan laporan keuangan tersebut.
Kemenkeu menemukan adanya pelanggaran, khususnya pengakuan pendapatan atas perjanjian kerja sama dengan PT Mahata Aero Teknologi yang terindikasi tidak sesuai dengan standar akutansi.
• Fuad Rizal Resmi Ditunjuk Sebagai Plt Direktur Utama Garuda Indonesia Pengganti Ari Askhara
• Dipecat Usai Terlibat Penyelundupan Harley, Ini Daftar Kekayaan Mantan Dirut Garuda Ari Askhara
• Berawal dari Kejanggalan Ini, Berikut Kronologi Terbongkarnya Kasus Penyelundupan oleh Ari Askhara
2. Emirsyah Satar
Mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar menggunakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu (7/8/2019).
Sosok Emirsyah Satar juga menjadi salah satu mantan Direktur Utama Garuda Indonesia yang disorot publik.
Emirsyah Satar tersandung kasus suap pengadaan pesawat dan mesin pesawat dari Airbus SAS dan Rolls-Royce P.L.C pada Garuda Indonesia.
Emirsyah Satar diduga menerima suap dalam bentuk barang senilai 2 juta dollar AS yang tersebar di Indonesia dan Singapura dari perusahaan asal Inggris Rolls-Royce.
Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, penanganan perkara ini membutuhkan waktu cukup lama yaitu sekitar 2 tahun dan 11 bulan.
Masa ini terhitung sejak penerbitan surat perintah penyidikan atau sprindik pada 16 Januari 2017.
Dalam kurun waktu tersebut, KPK telah memeriksa 80 saksi dan mengidentifikasi kontrak senilai miliaran rupiah yang ditandatangani oleh PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Emirsyah Satar menjabat sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia sejak 2005 hingga 2014.
3. Indra Setiawan
Mantan Dirut PT Garuda Indonesia Tbk, Indra Setiawan
Selain 2 nama di atas, ada nama Indra Setiawan yang ditangkap Mabes Polri pada 14 April 2007 silam.
Indra Setiawan divonis selama satu tahun penjara oleh PN Jakarta Pusat dalam kasus pembunuhan aktivis HAM, Munir.
Hal ini seperti diberitakan Antara, 14 April 2008.
Mantan orang nomor 1 di Garuda Indonesia ini ditangkap bersama Sekretaris Pilot Airbus A-330 Garuda Indonesia, Ruhainil Aini.
Dalam tuntutan jaksa, Indra Setiawan dianggap bersalah karena memberikan bantuan dengan sengaja menugaskan Pollycarpus sebagai staf perbantuan corporate atau aviation security dalam penerbangan bersama Munir.
Dalam kasus ini, Mahkamah Agung memvonis 20 tahun penjara terhadap pilot Garuda, Pollycarpus Budihariproyanto atas keterlibatan dalam pembunuhan Munir.
Munir ditemukan tewas karena diracun saat berada di pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 974, Senin, 7 September 2004 yang terbang dari Jakarta menuju Amsterdam.
• Ari Askhara Dipecat Erick Thohir, Industri Pariwisata Gembira, Kenapa?
• Kronologi Penyelundupan Harley Davidson, Kerugian Negara Rp1,5 M, Dirut Garuda Ari Ashkara Dipecat
4. Fuad Rizal Plt Dirut Garuda Indonesia
Plt Dirut PT Garuda Indonesia Tbk, Fuad Rizal
Dewan Komisaris PT Garuda Indonesia telah menetapkan Fuad Rizal untuk menjadi Plt direktur utama maskapai plat merah itu.
Sebelum jadi Plt, Fuad Rizal merupakan Direktur Keuangan Garuda Indonesia.
“Supaya Garuda bisa berjalan baik semua prosesnya, maka (Plt) akan diambil dari internal. (Statment) Kita sama Menhub (Budi Karya) kompak (Fuad Rizal jadi Plt Dirut Garuda),” ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di kantornya, Jakarta, Jumat (6/12/2019).
Arya Sinulingga menambahkan, Fuad Rizal akan menjadi Plt Dirut Garuda Indonesia sampai dilakukannya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
“Kita mau operasional (Garuda Indonesia) tetap jalan juga. Beliau (Fuad) juga orang keuangan,” kata Arya Sinulingga.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi buka suara soal penunjukan Plt Direktur Utama Garuda Indonesia pengganti I Gusti Ngurah Askhara atau Ari Askhara.
Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya telah bermusyawarah menunjuk Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia Fuad Rizal menjadi Plt Dirut Garuda Indonesia.
Fuad Rizal ditunjuk sebagai Plt setelah Menteri Bahan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi mencopot Ari Askhara, Kamis (5/12/2019).
Ari Ashkara dicopot karena telah menyelundupkan motor klasik Harley Davidson keluaran 1972 dengan kisaran harga Rp 800 juta.
Dirut Garuda Indonesia dari Masa ke Masa
Pesawat baru Garuda Indonesia jenis Airbus A330-900neo.
Inilah Dirut Garuda Indonesia dari masa ke masa:
Dr E Konijnenburg (1950–1954)
Ir Soetoto (1954–1959)
Marsekal Iskandar (1959–1961)
Partono (1961–1965)
Soedarmono (1965–1968)
Wiweko Soepono (1968–1984)
RAJ Lumenta (1984-1988)
Soeparno (1988–1992)
Wage Mulyono (1992–1995)
Soepandi (1995–1998)
Robby Djohan (1998–1999)
Abdul Gani (1999–2002)
Rudy Setyopurnomo (1999-2003)
Indra Setiawan (2002–2005)
Emirsyah Satar (2005–2014)
Muhammad Arif Wibowo (2014–2017)
Pahala Nugraha Mansury (2017– 2018)
I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra (2018 - 2019)
Fuad Rizal (2019 -). (TribunNewsmaker/*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul Deretan Kasus Dirut Garuda Indonesia Sebelum Ari Askhara, Terlibat Korupsi hingga Pembunuhan