Dialog itu dihadiri aktivis lingkungan, Seniman, budayawan, mahasiswa, ahli kopi dan sebagainya. Dialog diawali dengan pemutaran film singkat mengenai Bur Mulo Forest Park, Kampung Hakim Bale Bujang oleh Agus Nurza dari Aceh Birder.
Menyemarakkan suasana dialog, tampil Sanggar Aras Naru membawakan musikalisasi puisi, dan Sanggar Pegayon Aceh Tengah dan Bener Meriah mempersembahkan pertunjukan Didong dan gerak tari.
Acara dimulai makan malam bersama dengan menu "Pengat Depik, Dedah Depik, Jantar Rebus dan Cecah Agur," kuliner khas Gayo.(*)
• Desember Kopi Gayo: Takengon Dideklarasikan sebagai Kota Kopi dan Pusat Riset Kopi Gayo
• Desember Kopi Gayo: Mengenakan Syal Motif Gayo, TA Khalid Tegaskan, Qanun HBB Harus Jadi Spirit
• BREAKING NEWS - Gajah Liar Mengamuk di Pintu Rime Gayo, Ratusan Orang Mengungsi tanpa Makanan