Mereka yang honorer percuma saja dan terkesan hanya mubazir.
Pasalnya, kebanyakan mereka malas bertugas.
Diakui, jerih untuk honorer masih Rp 500.000 per-bulan dan sangat minim. Tapi, jika dlihat dari kualitas atau hari kerja, itu masih kecil.
Artinya, dalam sepekan mereka rata-rata masuk dinas tiga hari.
Sulaiman tidak menampik jika ditanya bagaimana kinerja mereka yang PNS.
Katanya, mereka yang sudah PNS pun kelihatannya belum maksimal dalam menjalankan tugas.
"Pada jam-jam dinas banyak yang nongkrong di warkop," kata Sulaiman Ajie. (*)