Baca tanpa iklan
"Setelah cek urine ini berakhir nanti, pihak BNNK Langsa akan melaporkan hasilnya kepada kita untuk tindak lanjutnya," ujar Marzuki Hamid.
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Sebanyak 750 ASN Pemko Langsa sebagian besar pria, Selasa (17/12/2019) pagi ini dicek atau tes urine oleh BNNK Kota Langsa, di aula Cakdon Langsa.
Wakil Wali Kota Langsa, Dr H Marzuki Hamid MM, yang dihubungi Serambinews.com, mengatakan, 750 PNS yang diminta hadir ke aula Cakdon agendanya untuk mengikuti tes urine.
• Cara Sanggah Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2019 bagi Peserta Tidak Memenuhi Syarat, Ini Tahapannya
• Perawat Polisikan Wabup Aceh Timur, Terkait Dugaan Kekerasaan Fisik
• Sekda Bener Meriah Serahkan Piagam Penghargaan Kepada Group Didong Dama Meriah
"Tes urine tidak semua PNS dilakukan, namun mereka (PNS-red) yang hadir berasal dari semua dinas dan badan yang.
Jumlah PNS yang dicek urine dilakukan bertahap setiap tahunnya sesuai anggaran yang ada," ujarnya.
Tes urine ini, tambah Marzuki Hamid, bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Kota Langsa, untuk leading sektor penyelenggaranya Badan Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol dan Linalmas).
Dijelaskannya, tes urine bagi PNS Kota Langsa selama ini rutin dilakukan, sebagai komitmen pemerintah setempat untuk mendukung pemberantasan narkotika dalam wilayah Kota Langsa.
Selain itu, cek urine (tes urine) ini juga untuk memastikan bahwa PNS sebagai aparatur sipil negara, benar-benar bersih dari pengaruh narkotika dan obatan terlarang tersebut.
"Setelah cek urine ini berakhir nanti, pihak BNNK Langsa akan melaporkan hasilnya kepada kita untuk tindak lanjutnya," ujar Marzuki Hamid.
Sementara itu, timpal Wakil Wali Kota, apabila ada oknum PNS yang nantinya positif narkoba, maka langkah awal akan dilakukan pembinaan langsung oleh BNNK Langsa.
"Selain pembinaan oleh BNNK Langsa, jika ada oknum PNS positif narkoba akan dikenakan sangsi sesuai ketentuan yang berlaku," imbuh Wakil Wali Kota Langsa ini. (*)