Bus Sriwijaya tersebut menabrak pembatas jalan hingga akhirnya terjun ke jurang sedalam 150 meter.
SERAMBINEWS.COM - Peristiwa kecelakaan maut Bus Sriwijaya terjun ke jurang, Selasa (24/12/2019) masih menyisakan trauma.
Kejadian itu terjadi di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Sumatra Selatan.
Proses evakuasi para korban kecelakaan bus Sriwijaya dikota Pagaralam, Dari kejadian tersebut 28 orang dinyatakan tewas, Selasa (24/12/2019).
Bus Sriwijaya tersebut menabrak pembatas jalan hingga akhirnya terjun ke jurang sedalam 150 meter.
Akibatnya, puluhan penumpang termasuk sopir bus dikabarkan tewas.
Berikut 8 fakta terkait kecelakaan Bus Sriwijaya yang dirangkum, Selasa (24/12/2019):
1.Sang Sopir Tewas
Dikutip TribunWow.com dari TribunSumsel.com, Selasa (24/12/2019), pegawai Humas Kantor SAR Palembang, Dayu Willy mengkapkan bahwa kecelakaan tunggal itu terjadi pada pukul 23.00 WIB.
Kecelakaan itu bermula saat Bus PO Sriwijaya melintas di tikungan tajam.
Tiba-tiba bus berplat nomor BD 7031 AU tersebut langsung oleng dan jatuh ke dalam jurang.
"Sopir bus tersebut atas nama Fery dan ditemukan meninggal. Proses evakuasi saat ini masih berlangsung," ucap Dayu, Selasa (24/12/2019) melalui pesan singkat.
Dayu pun belum dapat memastikan penyebab kecelakaan tersebut.
Namun, ia menyebut kondisi di sekitar lokasi kejadian memang terjal.
"Kami masih mengupayakan untuk proses evakuasi. Untuk penyebabnya, pihak kepolisian yang akan menyampaikan," ujar Dayu.