15 Tahun Tsunami Aceh

Peringatan 15 Tahun Tsunami Aceh di Abdya, Tak Hanya Doa Bersama, Tapi Ada Lain dari Yang Lain

Penulis: Zainun Yusuf
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bendera Merah Putih setengah tiang berkibar di halaman Kantor Bupati Abdya di Kompleks Perkantoran Pemkab setempat, Kamis (26/12/2019). Seluruh instansi pemerintah, termasuk instansi vertikal, PT dan BUMN/Perbankan juga melakukan hal yang sama selama dua hari untuk mengenang tsunami Aceh yang terjadi 15 tahun lalu.

Kabag Kominfo, Persandian dan Protokoler (Kabag Humas) Mawardi SH kepada Serambinews.com, Senin (23/12/2019) menjelaskan tentang hal ini. 

Menurutnya, surat dari Bupati Abdya tentang permberitahuan pengibaran Bendera Merah Putih setengah tiang selama dua hari itu, sudah disampaikan kepada pimpinan SKPK dan jajaran lainnya.

Kenduri di Pasie Lhok Pawoh Manggeng

Masih dalam rangka memperingati dan mengenang peristiwa gelombang raya (tsunami) 15 tahun lalu, seluruh masyarakat nelayan di Kabupaten Abdya, tidak melaut pada Kamis (16/12/2019). 

Kemudian berlanjut pada Jumat (27/12/2019) besok karena memang Jumat setiap nelayan di Abdya rutin tak melaut.

Panglima Laot Abdya, Hasanuddin kepada Serambinews.com, menjelaskan nelayan di Kecamatan Manggeng dan sekitarnya mengisi peringatan 15 tahun tsunami Aceh ini dengan kenduri bersama.

Selain itu, doa bersama sekaligus santunan anak yatim di Pasie Lhok Pawoh Manggeng, pada hari Kamis (26/12/2019) hari ini.

Kegiatan pada hari libur tersebut, merupakan rangkaian kegiatan mengenang bencana tsunami yang terjadi 15 tahun lalu.

Kenduri dan doa bersama itu, melibatkan para masyarakat nelayan di pesisir Manggeng dan Lembah Sabil.

“Beberapa nelayan yang dimudahkan rezeki juga melakukan santunan anak yatim di tempat kenduri,” imbuh Hasanuddin. (*)

Berita Terkini