Baca tanpa iklan
Namun peringatan ini di Abdya tak hanya diisi dengan zikir dan doa bersama sebagaimana daerah lain di Aceh, tetapi ada lain dari yang lain, ...
Laporan Zainun Yusuf I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE – Peringatan 15 tahun tsunami Aceh juga diperingati di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Kamis (26/12/2019).
Namun peringatan ini di Abdya tak hanya diisi dengan zikir dan doa bersama sebagaimana daerah lain di Aceh, tetapi ada lain dari yang lain, yakni pengibaran bendera setengah tiang.
Amatan Serambinews.com, Kamis (26/12/2019), Bendera Merah Putih setengah tiang berkibar di seluruh kantor instansi pemerintah.
Termasuk di instansi vertikal, Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/Perbankan dan Perguruan Tinggi (PT) di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).
Selain hari ini, Kamis (26/12/2019), pengibaran bendera setengah tiang ini akan berlangsung hingga besok, Jumat (27/12/2019).
• Lakalantas di Seupeng Ruas Jalan Nasional Pidie, 2 Meninggal dan 1 Luka Berat
• Daftar Produk Kosmetik yang Dilarang BPOM, Dari Krim Syahrini Hingga Skincare Korea
• Ini Data dan Fakta Dahsyatnya Tsunami Aceh, dalam Tujuh Menit Sepanjang Pesisir Aceh Dibanjiri Mayat
Hal ini sesuai perintah Bupati Abdya kepada seluruh pimpinan Satuan Kerja Pemerintah Kabupaten (SKPK), pimpinan instansi vertikal, PT, pimpinan BUMN/Perbankan setempat.
Perintah tersebut disampaikan melalui surat Nomor 360/1487/2019, ditandatangani Wakil Bupati Abdya Muslizar MT Perihal Peringatan 15 Tahun Gempa dan Tsunami Aceh.
Surat ditembuskan kepada Ketua DPRK, Kapolres, Dandim 0110, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri dan Ketua Mahkamah Syariah Blangpidie.
Perintah Bupati untuk mengibarkan Bendera Merah Putih setengah tiang merupakan tindak lanjut dari Surat Gubernur Aceh, Nomor 360/20498 tanggal 25 November 2019.
Dalam surat Bupati Abdya dijelaskan bahwa untuk mengenang kembali musibah bencana alam gempa bumi dan tsunami, diberitahukan untuk mengibarkan Bendera Merah Putih setengah tiang.
Pengibaran itu di halaman kantor instansi masing-masing mulai 26-27 Desember 2019.
Para camat diperintahkan untuk memberitahukan kepada seluruh masyarakat sekaligus mengisi acara yang bernuansa islami.
Seperti tafakur, tasyakur, dan tausiah di masjid, meunasah, surau, dayah/pesantren di wilayah tersebut.
Kabag Kominfo, Persandian dan Protokoler (Kabag Humas) Mawardi SH kepada Serambinews.com, Senin (23/12/2019) menjelaskan tentang hal ini.
Menurutnya, surat dari Bupati Abdya tentang permberitahuan pengibaran Bendera Merah Putih setengah tiang selama dua hari itu, sudah disampaikan kepada pimpinan SKPK dan jajaran lainnya.
Kenduri di Pasie Lhok Pawoh Manggeng
Masih dalam rangka memperingati dan mengenang peristiwa gelombang raya (tsunami) 15 tahun lalu, seluruh masyarakat nelayan di Kabupaten Abdya, tidak melaut pada Kamis (16/12/2019).
Kemudian berlanjut pada Jumat (27/12/2019) besok karena memang Jumat setiap nelayan di Abdya rutin tak melaut.
Panglima Laot Abdya, Hasanuddin kepada Serambinews.com, menjelaskan nelayan di Kecamatan Manggeng dan sekitarnya mengisi peringatan 15 tahun tsunami Aceh ini dengan kenduri bersama.
Selain itu, doa bersama sekaligus santunan anak yatim di Pasie Lhok Pawoh Manggeng, pada hari Kamis (26/12/2019) hari ini.
Kegiatan pada hari libur tersebut, merupakan rangkaian kegiatan mengenang bencana tsunami yang terjadi 15 tahun lalu.
Kenduri dan doa bersama itu, melibatkan para masyarakat nelayan di pesisir Manggeng dan Lembah Sabil.
“Beberapa nelayan yang dimudahkan rezeki juga melakukan santunan anak yatim di tempat kenduri,” imbuh Hasanuddin. (*)