Ketegangan antara AS dan Iran memuncak setelah terbunuhnya komandan top Iran Soleimani, komandan Pasukan Quds Pengawal Revolusi Iran, ketika sebuah drone AS menyerang konvoinya di luar bandara Baghdad pada hari Jumat.
Pada hari Sabtu, Presiden AS Donald Trump mengancam akan menyerang target Iran sebagai tanggapan atas pembalasan terhadap warga negara AS atau aset.
Reaksi Turki
Menteri Luar Negeri Turki pada hari Minggu berbicara dengan diplomat top AS menyusul pembunuhan seorang jenderal Iran terkemuka dalam serangan udara AS.
Menurut sumber-sumber diplomatik, Mevlut Cavusoglu Turki dan Sekretaris Luar Negeri AS Dominic Raab membahas pembunuhan Qasem Soleimani, yang memimpin pasukan elit Quds Pengawal Revolusi Iran.(Anadolu Agency)