Berita Banda Aceh

Pasien Kritis Bernama Muhammad Nasir yang Sempat Menyebar di Medsos Akhirnya Meninggal di RSUZA

Penulis: Nasir Nurdin
Editor: Yusmadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejak Selasa (7/1/2020) pagi menyebar informasi melalui jejaring media sosial termasuk di sejumlah grup WhatsApp tentang sesosok laki-laki korban tabrakan yang kritis di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUDZA Banda Aceh.

Laporan Nasir Nurdin | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Sejak Selasa (7/1/2020) pagi menyebar informasi melalui jejaring media sosial termasuk di sejumlah grup WhatsApp tentang sesosok laki-laki korban tabrakan yang kritis di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUDZA Banda Aceh.

Informasi yang menyertakan foto korban itu berbunyi, “Mohon bantuannya bagi yang mengenal Bapak ini.

Beliau bernama Muhammad Nasir asal Tapaktuan bekerja sebagai nelayan di area Lampulo Banda Aceh mengalami kecelakaan di area Banda Aceh. Keluarga beliau tidak ada yang tahu.

Mungkin ada abang-abang dan teman-teman yang mengenalnya, beliau dirawat di IGD Zainal Abidin Banda Aceh.”

Pada Selasa (7/1/2020) kemarin, Serambinews.com meneruskan informasi itu kepada Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial (TKSK) Dinsos Aceh, Misra Yana untuk ikut melacak keluarga korban.

Namun hingga menjelang sore, pihak TKSK yang menelusuri ke IGD RSUDZA belum mendapatkan data korban atas nama Muhammad Nasir.

“Memang ada nama Muhammad Nasir yang dibawa ke rumah sakit oleh tetangga, tetapi itu sebulan lalu,” kata Misra Yana yang dikonfirmasi hasil penelusurannya. “Kami masih terus mencari tahu,” lanjutnya.

Sekitar pukul 21.30 WIB, Selasa (7/1/2019), Koordinator TKSK Dinsos Aceh mengirimkan KTP atas nama Muhammad Nasir ke Serambinews.com beserta foto secarik kertas berisi pesan dari istri korban.

Ketua Pemuda Pancasila Dilantik, Pesan Abusyik: Harus Bantu Pemerintah dengan Keahlian

Pasien RSUD Langsa Membludak, Berasal dari Aceh Timur dan Tamiang

Begini Cara Haji Uma Rayu Pasien Sakit Jiwa di Lhokseumawe Mau Dibawa untuk Berobat

Berdasarkan data KTP, korban atas nama Muhammad Nasir kelahiran Banda Aceh 20-02-1960, alamat Jalan Utama Lamjamee, Dusun Poteuraja, Desa Lamjamee, Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh, pekerjaan wiraswasta.

Selain mengirim foto KTP, pihak TKSK juga melampirkan secarik kertas bertuliskan tentang  Muhammad Nasir (suami dari Faula).

Di kertas catatan itu tertulis Pak Nasir berasal dari Aceh Selatan, lahir di Kampung Pisang, kondisinya masih koma di RSUDZA. Nomor kontak keluarga yang bisa dihubungi 082276067180 (atas nama Ani).

Serambinews.com langsung menghubungi nomor kontak tersebut untuk memastikan keberadaan dan kondisi korban yang bernama Muhammad Nasir.

Dari ujung telepon langsung terdengar suara tangisan seorang perempuan yang mengaku bernama Ani (adik ipar Muhammad Nasir).

“Abang saya baru saja meninggal di ICCU, sekitar pukul  21.55 WIB,” jawab perempuan tersebut sambil terus terisak menjawab Serambinews.com yang menghubunginya pada pukul 22.00 WIB.

Menurut Ani, abang iparnya itu mengalami kecelakaan dengan sesama pengendara sepmor di kawasan Asoe Nanggroe (ruas jalan Lamjamee-Ulee Lheue) dan tak sadarkan diri hingga dilarikan ke RSUDZA Banda Aceh.

“Keluarga akhirnya mendapat kabar beliau di rumah sakit, namun tak lama berselang, beliau meninggal,” ujar Ani. (*)

Berita Terkini