Dengan harapan akan ada orang dari desa terdekat yang tertarik," ujar Aziro pada Malay Mail.
Setelah menyebar spanduk itu, Aziro mengaku menerima beberapa panggilan telepon.
Panggilan itu pun berasal dari beberapa daerah, seperti Kedah, Kuala Lumpur, Selangor, dan Pahang.
Dengan memasang spanduk itu, Aziro sangat berharap dapat menemukan calon istri secepatnya.
• Kronologi Istri Bersetubuh dengan Pria Selingkuhan di Samping Suaminya yang Tidur hingga Dibacok
• Tak Sengaja Tembak Jatuh Pesawat Ukraina, Presiden Iran Minta Maaf
Berdasarkan deskripsi yang ditulisnya di spanduk, Aziro nampaknya adalah sosok pria yang rendah hati dan sangat mencintai istrinya nanti.
"Assalamualaikum
(Saya ingin mencari Jodoh)" tulis Aziro mengawali spanduknya yang di bawahnya terpampang foto dirinya mengenakan baju berwarna biru.
Adapun di spanduk itu juga tertulis identitas lengkap Aziro, mulai dari nama, umur, berat badan, hingga pekerjaan.
Namun, di kolom pekerjaan, Aziro tak menyebutkan secara spesifik tentang profesinya.
Ia malah menuliskan "Biasa-biasa sahaja".
"Siapa yang sudi nak jadi istri saya
Hubungilah saya. Gemok pun takpa," tulis Aziro lagi yang diikuti nomor kontak untuk menghubunginya.
"Semoga saya dapat isteri secepat mungkin, aminn," doa Aziro mengakhiri spanduknya.
Cara yang dilakukan Aziro ini memang sangat unik.
Pasalnya, di Indonesia, spanduk-spanduk promosi seperti itu biasanya digunakan oleh calon-calon pemimpin baik daerah maupun nasional.