Keduanya diantar oleh sopir pribadi, sebelum akhirnya naik ke lantai dua hotel.
Dia kemudian masuk ke kamar nomor 2135 di hotel tersebut dan melakukan hubungan intim sebanyak satu kali.
"Melakukan ** sebanyak satu kali dengan korban," ungkapnya.
2. Tiba-tiba Jatuh dari Tempat Tidur
Sekira pukul 05.00 WIB pagi, dikatakan Mirnawati, Benediktus turun dari tempat tidur.
Namun demikian, Bupati Boven Digoel itu tiba- tiba terjatuh ke lantai dan tidak sadarkan diri.
Melihat kejadian tersebut, Mirnawati segera menghubungi bagian receptionist hotel.
Korban pun langsung dibawa ke RS Mitra Kemayoran.
Setiba di rumah sakit, korban, yakni Benediktus Tambonop, dinyatakan meninggal dunia dan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan
Dari kejadian itu, ada beberapa barang bukti diamankan di kamar korban yakni Kartu Tanda Peserta Rakernas, KTP, uang Rp.100.000.000,- (pecahan Rp.50 ribu) dan jamu ramuan Ihsanix.
3. Diketahui Sakit Jantung
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Heru Novianto mengatakan, dari hasil olah TKP tidak ada tanda- tanda penganiayaan atas meninggalnya Bupati Boven Digoel, Papua Benediktus Tambonop di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Korban ditemukan pada Senin (13/1) sekira pukul 05.30 WIB.
"Tidak ada (tanda- tanda kekerasan). Indikasi lagi sakit karena ditemukan obat-obatan (jantung) di dalam kamarnya," kata Heru Novianto saat dikonfirmasi, Senin (13/1/2020).
Dari hasil pemeriksaan beberapa saksi, kata Heru, yang bersangkutan memang sudah sakit.