Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Bupati Pidie, Roni Ahmad SE atau Abusyik mengelar pertemuan dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) di Pendopo Pidie, Kamis (23/1/2020).
Dalam pertemuan tersebut Abusyik membahas percepatan hibah tanah milik PT KAI untuk pembangunan perluasan Masjid Agung Al-Falah Sigli.
Tanah tersebut seluas sekitar 2,8 hektare, yang sudah lima tahun disewa Pemkab Pidie dengan anggaran sekitar Rp 251 juta.
"Pertemuan kita dengan PT KAI membahas percepatan hibah tanah masjid. Hal itu sesuai yang kita usulkan," kata Bupati Pidie, Roni Ahmad, kepada Serambinews.com, Kamis (23/1/2020).
• Modus Jadi Penjual Online Shop, Pemuda Ini Jemput Siswi SMP dan Berhubungan Badan di Kos
Ia mengungkapkan, pihaknya sudah pernah melaporkan kepada Kementrian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Bahwa proses hibah tanah itu telah selesai.
Namun, sebut, Abusyik secara adminitrasi belum selesai.
" Kita mendorong pembebasan tanah dari PT KAI cepat selesai," jelasnya.
SN Non Railway Assets PT KAI, Zuhril Alim, kepada Serambinews.com, Kamis (23/1/2020) menjelaskan, pada prinsipnya dilaksanakan hibah.
• 24 Januari, Prakiraan Cuaca Barat Selatan Cerah Berawan dan Malamnya Diguyur Hujan
Namun, hibah itu harus melalui prosedur sehingga aman dimanfaatkan. Juga tidak adanya dampak hukum nantinya.
"Kami memang mempercepat proses hibah itu dengan diserahkan dokumen hari ini, kita serahkan ke Kementerian BUMN," tegasnya.
Ia menambahkan, tidak adanya limit waktu terhadap proses hibah tanah sekitar 2,8 hektare untuk Islamic Center.
"Kita berharap tidak adanya kendalanya," kata Alim. (*)
• VIDEO - Kemarau Panjang, Masyarakat dan Pejabat Aceh Besar Gelar Shalat Memohon Hujan