Bantuan itu diserahkan Ketua Harian PA Aceh Utara, Tgk Fauzan Hamzah didampingi sejumlah pengurus dan anggota DPRK Aceh Utara dari Fraksi Partai Aceh di lokasi kebakaran. Bantuan diterima Sekdes Pusong, M Jafar.
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Partai Aceh (DPW PA) Kabupaten Aceh Utara, Senin (3/2/2020), menyerahkan bantuan sembako kepada korban kebakaran di Desa Pusong, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara.
Bantuan itu diserahkan Ketua Harian PA Aceh Utara, Tgk Fauzan Hamzah didampingi sejumlah pengurus dan anggota DPRK Aceh Utara dari Fraksi Partai Aceh di lokasi kebakaran.
Bantuan diterima Sekdes Pusong, M Jafar.
Diberitakan, sebanyak delapan bangunan yang terdiri atas rumah, warung, dan kios di Simpang Ektren pada Sabtu (1/2) sekira pukul 03.00 WIB terbakar.
Akibat kejadian tersebut, mereka kehilangan tempat tinggal.
Sehingga mereka harus mengungsi.
• Enam Keuchik di Pidie akan Diperiksa Kejari, Terkait Dana APBG
Korban yang terbakar rumahnya adalah Zulfikar (38), Irawati (40), dan Amiruddin (42).
Sedangkan kios yang terbakar milik Agusrizal (32), dan Tgk Mahdi (50) serta bengkel sepeda motor milik Bustami (56).
Kemudian dua kios lagi, milik M Jafar dan Amiruddin.
Lalu, yang terkena imbas Kios milik Halimah yang disewakan Zubir
“Bantuan ini bersumber dari kas partai, kita sumbangkan ke korban kebakaran untuk meringankan beban mereka yang terkena musibah kebakaran,” kata Tgk Fauzan Hamzah didampingi Sekretaris DPW Aceh Utara, Ismail A Rahman.
Pihaknya nanti juga akan menyampaikan kepada Bupati Aceh Utara yang juga Ketua DPW PA Aceh Utara, agar dapat mencari solusi.
Sehingga korban nantinya bisa mendapat bantuan minimal, untuk modal usahanya.
Sebelumnya kata Fauzan Hamzah, pihaknya juga menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran di Paya Bakong, Pirak Timu, Langkahan, Nisam, dan Dewantara.
Serta sejumlah lokasi kebakaran lainnya.
"Kehadiran kita untuk membantu meringankan beban korban," ujar Tgk Fauzan.
• VIDEO - Detik-detik Euforia Rakyat Inggris Brexit dari Uni Eropa
Sementara itu Sekdes Pusong M Jafar kepada Serambinews.com menjelaskan, pihaknya masih membuka dapur umum.
Untuk korban kebakaran sepanjang beberapa hari kedepan.
Sebagian mereka mengungsi di meunasah dan sebagian lainnya mengungsi di rumah familinya.
“Karena tak semua korban kebakaran menginap di sini,” ujar Sekdes.
Disebutkan, dari delapan Kepala Keluarga (KK) yang terkena musibah, hanya empat KK atau 12 jiwa yang menetap. S
edangkan empat KK lagi, hanya mencari rezeki di kawasan tersebut.
“Kemungkinan dapur umum akan berlangsung sampai lima hari ke depan,” pungkas Sekdes. (*)
• Gangguan di Pangkalan Brandan, Listrik Padam Tujuh Jam di Nagan Raya