Berita Abdya

Dishub Abdya Usul Rute Penerbangan Blangpidie-Banda Aceh, Tiga Tahun tak Terlayani

Penulis: Zainun Yusuf
Editor: Yusmadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Dinas Kesehatan Abdya memeriksa suhu tubuh seluruh penumpang pesawat Susi Air yang mendarat di Bandara Kuala Batu, Susoh, Abdya, Senin (3/2/2020). Pesawat membawa tujuh penumpang terbang dari Bandara Kuala Namu, Medan, diperiksa suhu tubuh dengan alat Thermo Scanner merupakan upaya mencegah masuknya virus Corona.

Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Penerbangan rute Bandar Udara (Bandara) Kualanamu, Medan, Sumatera Utara (Sumut)-Bandara Kuala Batu, Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), kembali dilayani pesawat dari maskapai Susi Air tahun 2020.

Pesawat dengan kapasitas 12 tempet duduk ini melayani penerbangan perintis Bandara Kualanamu-Bandara Kuala Batu,Abdya sekali dalam seminggu, yaitu setiap hari Senin, pergi pulang (PP).

Pesawat Susi Air terbang dari Kualanamu sekitar pukul 10.30 WIB mendarat Kuala Batu sekitar pukul 11.30 WIB, kemudian kembali ke Kualanamu, Medan. Jasa penerbangan tersebut mendapat subsidi pemerintah pusat (Kementerian Perhubungan RI) melalui APBN 2020.

“Susi Air terbang perdana untuk tahun 2020 melayani rute Bandara Kualanamu-Bandara Kuala Batu, Abdya pada 27 Januari lalu,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Abdya, Rahwadi AR ST kepada Serambinews.com, Selasa (4/2/2020).

Penerbangan kedua tahun ini dilayani pada Senin (3/2/2020) lalu.

Meskipun hanya mendapat jatah atau jadwal penerbangan (flight) pesawat Susi Air satu kali dalam seminggu rute Kualanamu-Kuala Batu, Abdya, menurut  Kepala Dishub, Rahwadi AR sudah memadai. Terutama untuk melayani jasa penerbangan Abdya-Medan dan sebaliknya.

Akan tetapi, kata Rahwadi AR, rute penerbangan Bandara Kuala Batu, Abdya- Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Blangbintang, Aceh Besar, sudah tiga tahun tidak terlayani lagi.

“Dulu ada (dilayani) sebentar, sekitar 2016, setelah itu tak ada lagi pesawat rute pernerbangan Blangpidie-Banda Aceh hingga awal tahun 2020,” kata Kepala Dishub Abdya.

Sedangkan, pelayanan transportasi udara Abdya-Banda Aceh dengan jarak antara 7 sampai 8 jam perjalanan darat sangat dibutuhkan masyarakat dan para pengusaha daerah itu.

Merespon kebutuhan tersebut, Kepala Dishub Abdya, Rahwadi AR telah mengusulkan penambahan rute penerbangan pesawat dari Bandara Kualanamu-Medan-Bandara Kuala Batu, Abdya- Bandara SIM Blangbintang, Aceh Besar (PP).            

Jadwal Penerbangan ke Gayo Lues Berubah, Ini Jadwal Terbarunya

Awak Susi Air Mendarat di Bandara Kuala Batu Abdya Diperiksa Suhu Tubuh, Ini Penjelasan Kadinkes

Penculik Anak Diamankan Warga, Pelaku Mengaku Disuruh Vida, Korban Dihargai Rp 30 Juta

Usulan penambahan rute penerbangan pesawat Blangpidie- Banda Aceh  sudah disampaikan melalui surat kepada Meteri  Perhubungan RI, belum lama ini. Diharapkan usulan tersebut bisa disetujui untuk penerbangan tahun 2021 mendatang yang  disubsidi APBN .

Lebih lanjut dijelaskan bahwa penerbangan yang disubsidi Pemerintah Pusat melalui dana APBN 2020, dilayami msskapai Susi Air, terbang dari Bandara Kualanamu-Bandara Kuala Batu, Abdya (PP), setiap hari Senin.

Tarif tiket penerbangan Susi Air rute Bandara Kualanamu-Bandara Kuala Batu, Abdya (Medan-Blangpidie) Rp 400.900 per set. Sedangkan dari Blangpidie-Medan Rp 315.900 per set.

Kerap Dikunjungi Anak PUD dan TK

Bandara Kuala Batu Abdya yang berada di daerah pesisir Desa Pulau Kayu/Geulima Jaya, Kecamatan Susoh, akhir-akhir ini kerap dikunjungi anak Pendidikan Usia Dini (PAU) atau Taman Kanak-kanan (TK).

Anak PUAD dan TK dibawa dewan guru ke bandara dalam rangka pendidikan pengenalan transportasi udara. Sebelum datang ke Bandara  Kuala Batu, guru mengajukan suruat permohonan kunjungan kepada Dishub Abdya

Terbaru, Anak PAUD Kodim 0110 Abdya mendapat kesempatan mengenali transportasi udara ketika pesawat Susi Air mendarat di Bandara Kuala Batu pada Senin (3/2/2020) siang, setelah terbang dari Medan.

Anak PAUD Kodim Abdya berjumlah 52 orang, didampingi dewan guru sangat gembira. Bahkan ada diantara mereka ingin melihat langsung ke dalam pesawat badan kecil tersebut.

“Sebelumnya banyak anak PAUD dan TK dari kecamatan-kecamatan dibawa dewan guru ke sini (bandara),” kata Kepala Dishub Abdya, rahwadi AR. (*)

Berita Terkini