Seminggu setelah didatangi polisi dan dituduh menyebarkan hoaks, Dr Li merawat seorang wanita yang menderita glaukoma.
• Wuhan Sulap Pusat Konferensi dan Pameran Jadi Rumah Sakit Corona, Lihat Foto dan Vidionya
• Diam-diam Rekam Kenyataan Soal Virus Corona yang Disembunyikan China, Pria Ini Ditangkap Polisi
Dr Li tak tahu jika wanita tersebut ternyata terinfeksi virus Corona.
Melalui postingannya di Weibo, Dr Li menceritakan dirinya mulai mengalami batuk disertai demam pada hari berikutnya.
Dua hari kemudian Dr Li akhirnya dirawat di rumah sakit.
Ketika dirawat, Dr Li menjalani beberapa kali uji yang awalnya ia negatif.
Namun, ia akhirnya mengabarkan ia positif terinfeksi virus corona pada 30 Januari 2020.
Postingan Dr Li (bbc.com)
Hingga pada 20 Januari 2020, otoritas China baru menyatakan tentang penyebaran virus Corona sebagai wabah yang menular.
Dr Li terkena virus corona karena pada minggu pertama bulan Januari, tepatnya pada masa awal penyebaran virus.
Para pejabat di Wuhan mengatakan bahwa virus Corona hanya dapat menginfeksi pada mereka yang melakukan kontak dengan hewan.
Saat itu, tidak ada panduan agar para dokter terhindar dari virus itu.
Atas postingan Dr Li yang menceritakan apa yang telah terjadi, warganet memberikan dukungan dan menyebut Dr Li sebagai pahlawan.
Kasus Dr Li dikhawatirkan akan menyebakan ketakutan bagi dokter di masa depan untuk mengeluarkan peringatan dini ketika merteka menemukan tanda-tanda penyakit menular.
Warganet juga menyayangkan pemerintah China yang menutup informasi di awal-awal sebaran virus. (TribunnewsWiki.com/Melia Istighfaroh/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Dokter di Wuhan Sempat Peringatkan Soal Corona, Dituduh Sebarkan Hoaks hingga Terpapar Setelahnya