Eks Pekerja Pertamina

Ditemani Anggota DPRA dan DPRK Tamiang, Eks Pekerja di Pertamina EP Rantau Lapor Forbes DPR/DPD RI

Penulis: Fikar W Eda
Editor: Taufik Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Forbes Nasir Djamil menerima eks pekerja Pertamina EP Rantau dan anggota DPRA dan DPRK Tamiang, di DPR Senayan, Rabu (5/2/2020).

Laporan Fikar W Eda | Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Didampingi Anggota DPR Aceh (DPRA) dan anggota DPRK Tamiang, Ruslan, perwakilan dari eks pekerja "out sourching" di Pertamina EP Rantau, Aceh Tamiang,  mengadukan "nasibnya" ke Ketua Forum Bersama (Forbes) Anggota DPR RI dan DPD RI, Nasir Djamil, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2020).

Ruslan dan kawan-kawannya sudah bekerja di perusahaan tersebut selama 28 tahun minta dipekerjakan kembali.

"Kami berharap agar Pertamina EP Rantau bisa kembali mempekerjakan kami," kata Ruslan seraya menyerahkan daftar eks pekerja out sourching  di tempat itu.

Kehadiran Ruslan didampingi Nora Indah Nita, anggota DPRA, dan dari DPRK Aceh Tamiang, Fadlon (Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang), Miswanto, Muhamad Nur, Dedi suriansah.

Bersama Nasir Djamil, mereka membahas aduan masyarakat yang tergabung dalam KSBSI (Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia) perwakilan Aceh dimana sistem out sourching di pertamina EP Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang dianggap merugikan eks pekerja dan terkesan cacat hukum.

Menanggapi aduan terebut,  Nasir Djamil menjelaskan,  upaya ini harus dilakukan bersama-sama antara DPRK Aceh Tamiang, Bupati Aceh Tamiang, DPRA dan DPR-RI.

"Untuk kasus seperti ini kita semua (DPRK Aceh Tamiang, Bupati Aceh tamiang, DPRA dan DPR-RI) harus saling berkolaborasi di setiap level agar penyelesaiannya cepat didapatkan," sebut Nasir, politisi PKS.

Anggota Forbes lainnya, Rafli yang duduk di Komisi VI tak lama berselang hadir dalam pertemuan tersebut, dan berjanji akan menanyakannya kepada Menteri BUMN Erick Thohir.

"Kita sudah dapat masukan dari ketua (Nasir Djamil), Insha Allah akan kita sampaikan dalam rapat dengan Pak Menteri Erick Thohir," tanggap Rafli.

Diakhir pertemuan Nasir Djamil menginisiasi adanya agenda kegiatan khusus untuk menemui pimpinan Pertamina EP Rantau sekaligus mempertanyakan dan memerintahkan direksi Pertamina EP Rantau agar segera mempekerjakan kembali para eks pekerja yang telah "resign" tersebut.

Kasus Pertamina EP Rantau Kabupaten Aceh Tamiang ini merupakan kasus yang terbilang cukup lama sejak tahun 2012 dan belum ada jalan keluar.

"Kita harapkan semoga permasalahan yang telah lama ini bisa kita dorong, karena ini menyangkut ratusan hak bekerja mereka," tutup Nasir.(*)

Penggerebekan PSK di Padang yang Libatkan Andre Rosiade Jadi Sorotan, Aksinya Dianggap Mempermalukan

Petani dan Penyuluh Pertanian Aceh Utara Belajar Bertani ke Thailand & Malaysia, Pakai Uang Pribadi

Kejadian Langka, Seekor Kera Nekat Culik Anak Singa, Begini Kronologinya!

Happy Graduation Dohyon Trending Twitter, Ini Fakta Mantan Pentolan Boy Band X1 yang Mahir 3 Bahasa

Berita Terkini