"Ada juga orang yang pernah dimimpiin katanya dari daerah Jakarta datang ke makam menjumpai masyarakat sekitar bertujuan untuk mendekorasi makam ini.
Orang itu melakukannya setelah mendapat mimpi seperti apa yang diperintahkan dalam mimpi yang bersangkutan," ujar Pandu Arwandi, masyarakat sekitar.
Orang tersebut lah, ujar Pandu yang memberikan uang sebesar Rp 11 juta kepada warga yang dia percaya untuk memugar makam, yang dulunya dibiarkan terbengkalai ini.
Kisah misterius lainnya dikatakan Pandu adalah sempat melihat cahaya di atas makam pada malam hari.
"Saya sempat melihat benda yang bercahaya di atas makam malam hari yang melayang-layang dalam durasi yang lumayan panjang," ujarnya.
Selain wisata umum mainstream pada umumnya, kisah kisah melegenda juga menjadi spot yang tak kalah menarik untuk menjadi penambah pengetahuan.
Adanya objek wisata legenda seperti Makam Datuk Ganjang tentu bagian dari khazanah Sumatera Utara
• Satu Unit Rumah di Makmur Bireuen Tertimpa Pohon, Begini Kondisinya
• Musim Kemarau, Dandim Abdya Imbau Masyarakat Cegah Karhutla
• 22 Februari, Jokowi Dijadwalkan Berkunjung ke Bireuen, Ini Agendanya
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Ziarah Makam Keramat Datuk Ganjang, Benarkah Tubuh Panjangnya Dilipat Sebelum Dikubur?