Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kepala Dinas Sosial Aceh, Alhudri mengatakan, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan 13 mahasiswa Aceh yang kini sedang diobservasi di Natuna.
Menurut Alhudri, 13 mahasiswa Aceh yang dievakuasi dari Wuhan, Cina akibat mewabahnya virus corona itu, saat ini dalam keadaan sehat.
Alhudri menyampaikan, mahasiswa Aceh yang kini sedang diobservasi di Natuna itu akan dipulangkan pada tanggal 16 Februari 2020 mendatang.
Mereka terlebih dahulu dibawa ke jakarta, lalu di sana akan ada proses penyerahan dari Kementrian Luar Negeri RI kepada Pemerintah Aceh.
"Jadi nanti kita yang akan membawa mereka pulang ke Aceh," kata Alhudri dalam konferensi pers saat pemindahan posko pusat informas tentang virus corona di Dinas Sosial Aceh, Selasa (11/2/2020).
• Pemerintah Aceh Pindahkan Lokasi Posko Informasi Masyarakat Aceh di Wuhan
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr. Hanif, mengatakan, permasalahan virus corona belum berhenti.
Bahkan, kata dia, jumlah korban yang terpapar maupun yang meninggal akibat virus tersebut terus bertambah.
Oleh sebab itu, kata dia, pemerintah telah menyiapkan sejumlah hal untuk mengantispasi dan mencegah agar masyarakat Aceh terhindar dari virus corona.
• Foto Satelit Sempat Merekam Kota asal Virus Corona, Wuhan Merah Menyala, Ini Kata Para Ilmuwan
"Di sejumlah rumah sakit, kita sudah menyiapkan sejumlah peralatan medis yang memadai untuk menangani pasien yang terpapar virus corona," kata dia.
Di samping itu, Hanif juga mengimbau agar masyarakat tidak cemas.
Ia meminta agar masyarakat tetap waspada dan menjaga kebersihan lingkungan, tubuh, sanitasi serta mengkonsumsi makanan yang sehat.
"Syukur kita masyarakat Aceh tidak makan yang macam-macam, masyarakat kita mengonsumsi makanan yang halal. Kita tahu virus ini berasal dari hewan liar yang dikonsumsi oleh manusia, seperti kelelawar," kata Hanif.
• VIDEO - Sumatera Utara Karantina 83 Warga Terkait Virus Corona. Dilarang Keluar Sebelum 14 Hari
Hanif mengatakan, kini virus corona sudah merebak ke 26 negara dan semua negara di Asia Tenggara termasuk yang terpapar virus itu, kecuali Indonesia.
Ia mengajak semua pihak untuk bersyukur.
Ikut hadir dalam konferensi pers itu, Juru Bicara Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani, Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian Aceh, Marwan Nusuf, Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA). (*)
• Lahan di Kaki Gunung Paro Pinggir Jalan Banda Aceh-Meulaboh Terbakar, Hari Ini Terjadi Dua Kali