Ayah Tenggelam Saat Tolong Anak

Ayah yang Tenggelam saat Tolong Anaknya Jatuh ke Penampungan Air Ditemukan Meninggal

Penulis: Jafaruddin
Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Desa Meudang Ara Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara membawa jenazah korban ke kuburan untuk dikebumikan. Foto kiriman Muhammad Gade

Lalu warga berusaha menyelam ke untuk mencari korban yang sudah tenggelam,” ujar Bantaruddin (41) saudara korban kepada Serambinews.com.

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON - Asnawi (25) warga Desa Meudang Ara Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara ditemukan oleh warga sekitar 45 menit setelah tenggelam di tempat penampungan air belakang rumahnya, Sabtu (15/2/2020).

Belakangan diketahui korban telah meninggal dunia akibat tenggelam itu.

Diberitakan sebelumnya Asnawi (25) dilaporkan tenggelam di tempat penampungan untuk irigasi (bukan saluran) belakang rumah saat menolongnya anaknya Rafika (3) yang jatuh ke tempat penampungan air tersebut, Sabtu (15/2/2020) sekira pukul 11.30 WIB.

“Setelah menolong anak korban Rafika, kemudian warga tak melihat lagi korban di tempat penampungan air tersebut.

BREAKING NEWS: Seorang Ayah di Aceh Utara Tenggelam saat Tolong Anaknya yang Jatuh ke Saluran

2 Mahasiswa Umuslim di Bali, Ini Kegiatannya dan Animasi yang Ditampilkan

Seorang Wanita Bawa Mobil Super Kotor ke Doorsmeer, Pekerja Butuh Waktu 7 Jam Membersihkannya

Lalu warga berusaha menyelam ke untuk mencari korban yang sudah tenggelam,” ujar Bantaruddin (41) saudara korban kepada Serambinews.com, Sabtu (15/2/2020) siang.

Namun, warga belum juga berhasil menemukan korban.

Sekitar 40 menit kemudian warga baru menemukan Asnawi dalam posisi di ke dalam saluran tersebut. Kemudian warga berusaha membantu menarik korban dengan menggunakan ban mobil.

Karena tak ada alat, warga terpaksa menarik tangan korban dari dalam tempat penampungan tersebut kemudian dievakuasi ke rumahnya yang tak jauh dari lokasi.

Tak lama kemudian tiba Personel Polsek Syamtalira Bayu dan petugas medis ke lokasi.

“Kemudian petugas medis memeriksa kondisi korban.

Ternyata memang benar korban sudah meninggal,” ujar Bantaruddin. Kemudian pihak keluarga langsung mempersiapkan fardu kifayah dan proses untuk dapat dikebumikan.(*)

Berita Terkini