SERAMBINEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan tumpukan batu di atas rel kereta api di wilayah Daerah Operasi (Daop) 9 Jember, Jawa Timur, viral di media sosial Instagram, Sabtu (22/2/2020).
Unggahan tersebut dibagikan oleh pemilik akun Instagram @duniadalamkereta, dan mengingatkan bahayanya melakukan tindakan seperti ini.
Hingga Minggu (23/2/2020) pukul 06.30 WIB, unggahan video tersebut telah dilihat lebih dari 18.000 kali.
Dari video itu terlihat seorang petugas KA tengah memindahkan tumpukan batu itu satu per satu dari atas rel KA.
Dalam unggahan video itu juga ada caption sebagai berikut:
MOHON UNTUK TIDAK MELETAKKAN BENDA DI ATAS RESL KERETA API
Kejadian di daerah Jatiroto-Randu Agung kabupaten Lumajang Daop 9 Jember ini membuat mimin miris.
Siapapun yang melakukan tindakan tak bertanggungjawab ini apakah tidak atahu bahwa dia akan mencelakain RIBUAN NYAWA penumpang kereta api?
Apresiasi terhadap petugas yang sigap mengetahui dan mensterilkan rel tersebut dari SABOTASE oknum tidak bertanggung jawab
Sampaikan awarnes ke teman, saudara dan keluarga kalian bahwa menaruh benda apupun di atas rel itu berbahaya karena membahayakan ribuan penumpang di atas kereta api
Dan yang perlu diketahui tindakan dengan sengaja untuk mencelakai seseorang itu sudah masuk ranah hukum.
Kejadian di video ini bukan untuk ditiru melainkan peringatan bagi yang suka menaruh benda di atas resl.
Bagaimana peristiwa yang sebenarnya?
Apa yang dilakukan PT KAI dengan kejadian ini karena membahayakan perjalanan kereta api?
Saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (23/2/2020), Manager Humas PT KAI Daop 9 Jember, Mahendro Trang Bawono mengatakan, tumpukan batu di atas rel kereta api itu benar terjadi.