Jalan Tol Aceh

KMPAN Usul Nama Tgk Hasan Tiro untuk Nama Jalan Tol Aceh, Begini Tanggapan Mantan Jubir Partai Aceh

Editor: Zaenal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto, Sekjen KMPAN Fadhli Espece, jalan tol ruas Sigli-Banda Aceh, dan mantan jubir DPA-PA, Adi Laweung.

Alasan lainnya, lanjut Fahdli, belum ada satu jalan pun di Aceh ini yang malabeli nama Hasan Tiro sebagai nama jalan.

“Ini merupakan sebagai bentuk penghormatan kepada orang-orang yang telah berjuang untuk mengembalikan harga diri Aceh,” pungkas Fadhli Espece.

Tol Blangbintang Segera Beroperasi, Tinggal Satu Jembatan Lagi

Tanggapan mantan jubir PA

Usulan Sekjen KMPAN untuk menyematkan nama Tgk Hasan Tiro pada jalan tol Sigli-Banda Aceh ini mendapat tanggapan dari mantan Jubir Partai Aceh, Suadi Sulaiman.

Dalam postingan di Facebook yang diberi judul “Lon Hana Setuju”, pria yang akrab disapa Adi Laweung memaparkan alasannya kenapa dirinya menolak penyematan nama Tgk Hasan Tiro sebagai nama jalan tol tersebut.

“Terlepas dari apapun komentar, secara pribadi saya tidak setuju jika nama Proklamator Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Tgk. Tjhik Di Tiro Hasan ben Muhammad dijadikan sebagai nama jalan tol itu,” kata Adi Laweung.

Mantan juru bicara Dewan Pimpinan Aceh Partai Aceh (DPA-PA), Suadi Sulaiman alias Adi Laweung ()

“Alasannya, karena jalan tol tersebut telah ‘merenggut’ hamparan hutan dan areal persawahan di Aceh (hutan dan sawah) merupakan ‘lapak’ mata pencaharian rakyat Aceh,” lanjut dia.

Menurutnya, semasa hidupnya, almarhum Tgk Hasan Di Tiro selalu mengamanahkan untuk tetap menjaga kelestarian alam (hutan), karena hutan tersebut bagian dari menjaga kelangsungan hidup kita semua.

“Jika ingin ‘mengkeramatkan’ Tgk. Hasan Di Tiro pasti ada cara dalam bentuk lainnya, salah satunya adalah Pemerintah menjalankan berbagai amanah dari almarhum,” pungkas Adi Laweung.

Postingan Adi Laweung ini pun mendapat beragam komentar dari para Facebooker.

Berita Terkini