Mahathir Mohamad Mundur

Satu Setengah Jam Menghadap Raja Mahathir Tinggalkan Istana, Hasil Pertemuan Masih Dirahasiakan

Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad saat menyampaikan pesan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1439 H. (Facebook/Dr. Mahathir bin Mohamad)

Laporan Yeni Hardika | Banda Aceh

SERAMBINEWS.CO, BANDA ACEH - Mahathir meninggalkan Istana setelah satu jam setengah menghadap Yang di-Pertuan Agung, Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah.

Berdasarkan pantauan Serambinews.com melalui berita langsung yang dikabarkan situs malaysiakini.com, disebutkan Mahathir telah meninggalkan istana pada pukul 18.18 waktu setempat.

Ia keluar melalui Pintu 1 Istana raja.

Diketahui sebelumnya, ia telah mengirimkan surat pengunduran diri sebagai Perdana Menteri Malaysia kepada Yang di-Pertuan Agung dan tiba di istana raja sejak pukul 16.25 waktu setempat, Senin (24/2/2020).

Sejauh ini belum ada informasi lebih lanjut soal hasil dari pertemuan itu.

Partai Amanah dan DAP Dukung Mahathir untuk Kembali Menjabat Sebagai Perdana Menteri Malaysia

Resmi Mundur dari PM Malaysia, Begini Komentar Rakyat Malaysia terhadap Sosok Mahathir Mohamad

Begini Kronologi Mahathir Mohamad Mundur dari Perdana Menteri Malaysia yang Membuat Publik Gempar

Sebelumnya dilaporkan kabar mengejutkan datang dari perdana menteri Malaysia, Mahathir Mohamad.

Mahathir Mohamad resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai perdana menteri Malaysia.

Kabar itu tertuang dalam akun Twitter resminya @chedetofficial, Senin (24/2/2020).

Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad, dalam cuitan di akun Twitternya, mengatakan dia telah menyerahkan surat pengunduran diri kepada Raja Malaysia.

Surat pengunduran diri yang menggemparkan negeri “Jiran” itu dikirimkan pada Senin pukul 13.00 waktu setempat (24/2/2020).

Kantor Mahathir resmi mengkonfirmasi pengunduran diri Perdana Menteri berjuluk Dr M ini, demikian Malaysia Kini menyebutkan.

Melansir BBC, keputusan Mahathir dibuat menyusul dinamika politik seputar rencana partainya untuk membentuk pemerintahan baru tanpa politikus senior Anwar Ibrahim, yang dijanjikan akan menjadi penggantinya.

Dalam cuitan di Twitternya sekitar pukul 13.15 WIB, Mahathir Mohammad mengatakan bahwa dirinya sudah menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Perdana Menteri Malaysia.

Dalam surat yang dilampirkannya, disebutkan bahwa surat itu diberikan kepada Raja Malaysia sekitar pukul 12.00 WIB.

"Kenyataan Akhbar: Peletakan Jawatan sebagai Perdana Menteri Malaysia," tulisnya.(*)

Berita Terkini