Tapi maskernya bukan pabrikan, melainkan 'hand made', terbuat dari kain dan dijahit mirip masker yang biasa digunakan warga saat terjadi bencana kabut asap. Per lembarnya dijual Rp 7.000.
"Dalam dua hari ini penjualan masker meningkat sehingga stok kami menipis," kata seorang pelayan di 212 Mart, Lampriek, Banda Aceh.
Untuk mendapatkan masker antivirus seharga Rp 90.000 per unit, mulai banyak warga Banda Aceh yang memesannya di Shopee dan Bukalapak.
"Saya akhirnya pesan tiga buah di Shopee, tapi tibanya di Banda Aceh sekitar tanggal 6 Maret," kata Yuni, warga Ulee Kareng yang mengaku juga sudah lelah berburu masker di Banda Aceh sejak Senin siang, tapi tak ada yang jual.
Beberapa teman sekantornya menyarankan agar pesan masker di olshop saja karena pasti ada stoknya.
Sejauh ini, belum ada warga Aceh yang dilaporkan positif virus corona. (*)