"Ini tersangka memang sudah cukup lama mengamati menggambar situasi di lokasi tersebut," kata Nana.
Nana menjelaskan, antara pelaku dan korban tidak saling mengenal.
Adapun korban menyasar Toko Emas Cantik karena lokasinya tak jauh dari jalan raya depan pasar.
Selain itu, toko emas itu tetap buka di saat toko emas di dekatnya tutup karena penjaga melaksanakan Salat Jumat.
"Tersangka dengan korban tidak saling mengenal. Lokasi itu kan kawasan pertokoan emas ini yang dicari menjorok ke dalam, mungkin mengurangi masyarakat yang lalu lalang disitu," kata Nana.
Adapun detik-detik perampokan yang dilakukan lansia itu viral lantaran aksinya terekam CCTV.
Takut Jual
Dari aksinya di Toko Emas Cantik, Willy berhasil menggasak tiga kilogram perhiasan emas yang ada di etalase toko.
Perhiasan tersebut ditemukan polisi masih dalam keutuhan utuh saat lansia itu dibekuk di rumahnya yang tak jauh dari lokasi perampokan.
"Ini emas yang pelaku rampok masih utuh sekitar tiga kilogram," kata Nana.
Nana mengatakan, tiga kilogram emas tersebut rencananya akan dileburkan oleh pelaku sebelum dijualnya.
Alat pelebur emas juga ditemukan di rumah pelaku.
"Dari keterangan tersangka, emas akan dilebur dan baru mereka jual. Jadi, alat sudah ada," kata Nana
Nana menerangkan, alasan pelaku meleburkan dahulu emas curiannya sebelum dijual lantaran ia takut dipermasalahkan karena tak memiliki sertifikat perhiasan.
"(Karena) ada rasa khawatir takut dikenal barang-barangnya," ucap Nana.