Saat itu, La Ongge baru selesai mengambil wudhu untuk menunaikan shalat Subuh.
Tapi, saat La Ongge berjalan kembali ke pos, terdengar satu tembakan dari arah perbukitan.
"Almarhum terkena recoset atau pantulan peluru pada telinga bagian kiri bawah.
Mendengar itu, seluruh prajurit yang ada di pos kemudian melakukan siaga dan membopong prajurit ini ke Pos Pamrahwan Yonif 754 Jila," kata Pio.
• Viral Toilet Premium Sekali Masuk Rp 7.500, Fasilitasnya Disebut Mirip di Hotel Bintang 5, Mau Coba?
Selanjutnya, Pos Pamrahwan Jila yang berdampingan dengan Koramil 1710/Jila meminta bantuan helikopter ke Timika untuk mengevakuasi La Ongge.
Karena kondisi cuaca yang tak bersahabat, helikopter milik TNI AD itu baru bisa terbang sekitar pukul 09.20 WIT.
Saat helikopter bertolak menuju Timika, kondisi La Ongge kritis.
Helikopter pun mendarat di RSUD Mimika sekitar pukul 10.50 WIT.
"Lima menit kemudian dokter menyatakan bahwa prajurit kami sudah meninggal dunia," kata Pio.
• Update Covid-19, Warga Indonesia Positif Virus Corona Bertambah Jadi 19 Orang
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gugur Ditembak KKB di Mimika, Jenazah Sertu La Ongge Diterbangkan ke Baubau Besok",