Baca tanpa iklan
Laporan Masrizal I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Gajah Putih Takengon berubah status menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Takengon di Aceh Tengah.
Perubahan itu ditetapkan melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2020 tentang Institut Agama Islam Negeri Takengon yang ditanda tangan oleh Presiden RI, Jokowi pada 28 Februari 2020.
Informasi itu diterima Serambinews.com, Kamis (12/3/2020) dari anggota DPRA Bardan Sahidi. Politikus asal Aceh Tengah itu mengucapkan syukur atas peralihan status kampus tersebut.
"Alhamdulillah, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Gajah Putih Takengon kini telah menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Takengon," kata Bardan Sahidi.
Dalam Peraturan Presiden tersebut disebutkan bahwa IAIN merupakan perguruan tinggi di lingkungan kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang agama atau Kemenag.
Saat peraturan itu berlaku, semua kekayaan, pegawai, hak dan kewajiban dari STAIN Gajah Putih Takengon dialihkan menjadi kekayaan, pegawai, hak dan kewajiban IAIN Takengon.
• Berkantor di Sultan Daulat, Ini Pesan Wlkot Subulussalam saat Pimpin Apel di Kantor Camat
• Seorang Warga Bener Meriah Meninggal Tertimpa Pohon Saat Membuka Lahan Kebun, Begini Kronologisnya
• DPRK Pidie Jaya Minta BMK Bantu Pengentasan Kemiskinan Melalui Penyaluran Zakat dan Infak
Selain itu, semua mahasiswa STAIN Gajah Putih dialihkan menjadi mahasiswa IAIN Takengon di Aceh Tengah.
Bardan Sahidi yang merupakan politikus PKS menyatakan bahwa ini menjadi kesempatan baik bagi putra-putri lulusan SLTA sederajat di wilayah tengah Aceh dapat belajar di kampus ini.
"Dengan bertransformasi dari STAIN ke IAIN akan memberikan pilihan penambahan fakultas dan jurusan," ujar Bardan yang juga alumnus STAIN Gajah Putih Takengon.(*)