Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Ketua DPRK Aceh Barat Daya (Abdya) Nurdianto meminta agar orangtua tidak memanfatkan libur sekolah 14 hari yang telah ditetapkan oleh Bupati Abdya, Akmal Ibrahim SH untuk bepergian jauh.
"Kami mengapresiasi keputusan bupati tersebut. Kami minta orangtua tidak salah kaprah dalam mengartikan libur sekolah 14 hari yang ditetapkan oleh bupati," ujar ketua DPRK Abdya, Nurdianto kepada Serambinews.com, Senin (16/3/2020).
Liburan yang ditetapkan itu, katanya, harus dimanfaatkan sebagai untuk berdiam diri, belajar di rumah, berdoa dan mendekati diri kepada Allah swt, guna mencegah dari virus corona yang telah meresahkan banyak pihak.
"Jadi, liburan yang ditetapkan bupati hingga 30 Maret atau selama 14 hari itu, bukan untuk liburan bepergian jauh dan luar kota, apalagi pergi ke tempat keramaian," sebut politisi Partai Demokrat tersebut.
• Ayah Cabuli Anak Kandung Usia 8 Tahun Berulang Kali, Pelaku Kesepian Setelah 2 Kali Bercerai
• PT Mifa Akan Siapkan Bantuan APD Untuk Paramedis RSUD di Aceh Terkait Penanganan Corona
• VIDEO Gol Defri Rizki, Cetak Rekor Gol Tercepat Liga 1 2020, Mirip Gol Kelas Dunia ala Toni Kroos
Karena, tambahnya, jika liburan selama 14 hari itu, dimanfaatkan untuk bepergian jauh atau pergi ke tempat keramaian, maka libur yang diberikan itu akan menjadi sia-sia.
"Sekolah diliburkan, kan karena siswa rentan terserang penyakit, mengingat kekebalan dan daya tubuh anak, sangat lemah," cetusnya.
Menurutnya, saat bepergian jauh, bisa saja di tempat tersebut sudah terkontaminasi, sehingga akan menular kepada anak-anak, dan yang lain.
"Padahal, tujuan diliburkan sekolah, menghindar corona, kita malah mendatangkan corona," sebutnya.
Untuk itu, ia meminta agar para orangtua bisa memanfaatkan libur sekolah tersebut dengan sebaik-baiknya, tanpa mengurangi aktifitas belajar mengajar.(*)