Corona di Aceh

Ketua DPRK Abdya: Jangan Salah Kaprah, Libur 14 Hari Agar Siswa Terhindar dari Virus Corona

Penulis: Rahmat Saputra
Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPRK Abdya, Nurdianto (kiri) didampingi kepala Dinas Kesehatan Abdya, Safliati (dua kiti) mendatangi rumah Aja Susan (11) bocah asal Alue Dama, Kecamatan Setia, yang menderita tumor sendi, Senin (3/2/2020).

Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Ketua DPRK Aceh Barat Daya (Abdya) Nurdianto meminta agar orangtua tidak memanfatkan libur sekolah 14 hari yang telah ditetapkan oleh Bupati Abdya, Akmal Ibrahim SH untuk bepergian jauh.

"Kami mengapresiasi keputusan bupati tersebut. Kami minta orangtua tidak salah kaprah dalam mengartikan libur sekolah 14 hari yang ditetapkan oleh bupati," ujar ketua DPRK Abdya, Nurdianto kepada Serambinews.com, Senin (16/3/2020).

Liburan yang ditetapkan itu, katanya, harus dimanfaatkan sebagai untuk berdiam diri, belajar di rumah, berdoa dan mendekati diri kepada Allah swt, guna mencegah dari virus corona yang telah meresahkan banyak pihak.

"Jadi, liburan yang ditetapkan bupati hingga 30 Maret atau selama 14 hari itu, bukan untuk liburan bepergian jauh dan luar kota, apalagi pergi ke tempat keramaian," sebut politisi Partai Demokrat tersebut.

Ayah Cabuli Anak Kandung Usia 8 Tahun Berulang Kali, Pelaku Kesepian Setelah 2 Kali Bercerai

PT Mifa Akan Siapkan Bantuan APD Untuk Paramedis RSUD di Aceh Terkait Penanganan Corona

VIDEO Gol Defri Rizki, Cetak Rekor Gol Tercepat Liga 1 2020, Mirip Gol Kelas Dunia ala Toni Kroos

Karena, tambahnya, jika liburan selama 14 hari itu, dimanfaatkan untuk bepergian jauh atau pergi ke tempat keramaian, maka libur yang diberikan itu akan menjadi sia-sia.

"Sekolah diliburkan, kan karena siswa rentan terserang penyakit, mengingat kekebalan dan daya tubuh anak, sangat lemah," cetusnya.

Menurutnya, saat bepergian jauh, bisa saja di tempat tersebut sudah terkontaminasi, sehingga akan menular kepada anak-anak, dan yang lain.

"Padahal, tujuan diliburkan sekolah, menghindar corona, kita malah mendatangkan corona," sebutnya.

Untuk itu, ia meminta agar para orangtua bisa memanfaatkan libur sekolah tersebut dengan sebaik-baiknya, tanpa mengurangi aktifitas belajar mengajar.(*)

Berita Terkini