Karena kegemaran itu, sejak duduk di bangku SMA Arrohmah mulai melakukan pendakian di beberapa gunung yang ada di Jawa Timur.
Kegemaran itu terus berlanjut, sampai dirinya menuntut ilmu di Poltera.
"Sudah sering mendaki itu sejak SMA, tapi saat itu baru sebatas gunung-gunung yang ada di Jawa Timur saja.
Kalau mulai (gunung) di luar Jawa Timur, ya sejak saya mulai belajar di Poltera," ujar dia.
Orangtua Arrohma mendukung apa yang dia lakukan.
Apalagi, ibu Arrohmah juga senang dengan aktivitas di luar ruangan.
Sementara ayahnya, karena asli Ponorogo, sudah terbiasa dengan hal-hal seperti itu.
Ini karena di Ponorogo merupakan daerah yang memiliki banyak pegunungan.
Adik bungsu Arrohmah juga senang mendaki.
Namun, karena masih duduk di bangku SMP, maka aktivitas pendakian yang dilakukan hanya sebatas gunung-gunung yang ada di sekitaran Jawa Timur.
"Kalau adik nomor dua itu perempuan, enggak suka.
Tapi yang bungsu, mungkin juga karena cowok, ikut juga mendaki gunung.
Saat saya belum tertimpa kecelakaan, sering juga saya ajak.
Tapi sebatas gunung-gunung yang ada di Jawa Timur, khawatir mengganggu dia sekolah, masih SMP," kata dia.
Pesan Arrohmah