Laporan Syamsul Azman | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - UIN Ar-Raniry mengeluarkan surat edaran mengenai pelaksanaan kuliah di rumah karena gejala wabah corona, Minggu (15/3/2020).
Surat edaran yang bernomor 380/Un.08/R/Kp.07.6/03/2020 tersebut berisi himbauan rektorat kepada civitas akademika UIN Ar-Raniry Banda Aceh, mengenai :
a. Perkuliahan di Kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh untuk sementara tidak dilakukan secara tatap muka mulai tanggal 16 Maret sampai 31 Maret 2020.
b. Pada Dekan/ Direktur Pascasarjana UIN Ar-Raniry agar mengkordinir para ketua prodi dan dosen untuk melaksanakan perkuliahan di rumah melalui media daring.
c. Para Dosen agar melaksanakan perkuliahan dan penugasan lainnya di rumah masing-masing sebagai bukti perkuliahan sudah dilaksanakan.
d. Para dosen agar melakukan penjadwalan ulang kegiatan laboratorium, praktik lapangan atau kegiatan lainnya yang melibatkan banyak orang (mahasiswa).
e. Semua mahasiswa agar tidak melaksanakan kegiatan yang melibatkan banyak orang.
f. Mahasiswa yang tinggal di Mahad UIN Ar-Raniry agar tetap berada di asrama dan mengikuti kuliah secara daring (online).
g. Absensi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dilakukan secara manual di unit kerja masing-masing.
Sebelumnya, wabah ini memasuki babak baru, Pemerintah Pusat telah memberikan kebijakan mencegah penyebaran semakin meluas dengan melakukan libur bagi sekolah dan melarang untuk terjadinya keramaian. (15/3/2020).
Pemerintah Aceh juga tidak berani mengambil resiko, Pemerintah melalui Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, menginstruksikan untuk meliburkan sementara beberapa instansi yang menimbulkan perkumpulan.
Info terkini yang dikutip dari coronavirus.thebestlab.com, terdata 6515 orang meninggal dunia dan 169531 terinfeksi di seluruh dunia.
Selain itu pula, sekolah-sekolah pada kawasan di Aceh sudah melakukan peliburan kepada siswa-siswanya.
Begitu pula dengan Madrasah dibawah Kementerian Agama, telah resmi meliburkan proses belajar tatap muka di kelas.