Pemerintah menilai, secara umum para pasien yang sudah dinyatakan positif Covid-19 berada dalam kondisi baik.
Hal ini dilihat dari gejala klinis yang mana tidak semua membutuhkan penanganan medis secara spesifik.
Misalnya saja, kata Yuri, tidak semua pasien memerlukan infus atau alat bantu pernafasan.
"Misalnya ada yang memerlukan tapi itu hanya digunakan sebentar saja.
Bahkan sebagian besar tidak membutuhkan alat bantu spesifik.
Ini yang kemudian kita lihat sebenarnya mereka masuk dalam kondisi yang baik, " jelasnya.
Meski begitu, Yuri menegaskan isolasi secara massal ini akan dikecualikan untuk pasien Covid-19 yang memerlukan penanganan khusus atau yang memiliki sejumlah penyakit penyerta (comorbid).
"Kita sudah katakan bahwa isolasi ini tak akan dilakukan dengan terminologi lama di mana satu orang satu tempat.
Kecuali atas permintaan atau ada pasien kondisi fisiknya seperti itu," tegas Yuri.
• Fatwa Larangan Salat Jumat Tepis Pemikiran Konspiratif
• Antisipasi Corona, Satpam Cek Suhu Tubuh Semua Pegawai & Tamu, Kajari Bireuen juga Ikut Dites
• Begini Kondisi Pengajian di Pidie Jaya Setelah Sekolah Diliburkan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jika RS tak Cukup Lagi Menampung Pasien Covid-19, Pemerintah Akan Lakukan Isolasi di Satu Bangsal"