Baca tanpa iklan
Suasana sepi lebih terasa, karena selain warung kopi di sejumlah ruas jalan yang tutup, jalanan juga tampak semakin sepi dari hiruk pikuk pengendara
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sehari setelah instruksi penutupan warkop dan cafe di Banda Aceh, suasana dalam Kota Banda Aceh langsung terasa perubahan.
Sejak, Senin (23/3/2020) siang, suasana di jalanan sudah mulai tampak sepi, karena hampir 80 persen warung kopi di Banda Aceh tutup.
Beranjak malam, suasana sepi lebih terasa, karena selain warung kopi di sejumlah ruas jalan yang tutup, jalanan juga tampak semakin sepi dari hiruk pikuk pengendara.
Di Banda Aceh, sejumlah warung kopi terkenal yang biasa tempat warga berkumpul memang sudah tutup.
Dalam siaran langsung Facebook Serambinews.com direkam videografer media ini, M Anshar, Senin (23/3/2020) malam, tampak suasana Kota Banda Aceh yang berbeda dibanding malam biasanya.
• VIDEO - Masjid Agung dan Kawasan Kota Bireuen Disemprot Disinfektan
• Keramaian di Warung Kopi Kawasan Meulaboh Mulai Dibatasi, Untuk Cegah Penyebaran Corona
• Guna Menjamin Harga Kopi Petani Bener Meriah, Koperasi Gayo Pratama Mandiri Kelola Resi Gudang
Jalan jalan yang biasanya padat merayap dengan kendaraan, kini berubah menjadi lengang.
Dalam sorotan live Facebook Serambinews, memang tampak sejumlah pedagang nasi dengan gerobak tetap menjajakan dagangannya.
Termasuk sejumlah pedagang yang berjualan dengan mobil bak terbuka, tetap menjajakan barang dagangannya.
Namun tidak terlihat ada perkumpulan warga/pengunjung yang ramai.
Dalam video tersebut, terlihat satu titik yang ramai pengunjung hanya di pasar sayur Peunayong, Banda Aceh.
Tampak sejumlah warga sedang berbelanja di pasar tradisional tersebut.
Sementara kawasan Pasar Baru, di belakang Pasar Aceh, tampak juga suasana yang sangat sepi dari hiruk pikuk aktivitas warga. (*)