Corona di Aceh

Jubir Gugus Tugas Corona Lhokseumawe: Masyarakat jangan Termakan Hoaks, Kecuali dari Sumber Resmi

Penulis: Saiful Bahri
Editor: Nurul Hayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jubir Gugus Tugas Penanggulangan Corona Lhokseumawe, dr Said Alam Zulfikar.

"Informasi yang benar tentang Corona bila memang sumbernya dari badan resmi yang telah ditunjuk oleh pemerintahnya. Contohnya di Lhokseumawe, informasi yang benar tentang perkembangan Corona, ya dari kami selaku gugus tugas," ujar dr Said.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan Corona Kota Lhokseumawe, dr Said Alam Zulfikar, meminta masyarakat jangan cepat percaya terhadap informasi tentang Corona yang sumbernya tidak resmi.

Karena banyak informasi Hoaks sekarang ini yang begitu cepat tersebar melalui aringan sosial, yang akhirnya hanya menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat.

Sehingga diharapkan, seluruh lapisan masyarakat bisa cerdas memilih informasi yang benar tentang Corona.

"Informasi yang benar tentang Corona bila memang sumbernya dari badan resmi yang telah ditunjuk oleh pemerintahnya. Contohnya di Lhokseumawe, informasi yang benar tentang perkembangan Corona, ya dari kami selaku gugus tugas," ujar dr Said.

Seperti informasi yang berkembang begitu cepat, tentang seorang pasien PDP Corona asal Lhokseumawe yang telah meninggal dua hari lalu.

Dimana informasi hokas tersebut menyatakan, kalau hasil pemeriksaan laboratorium adalah positif.

Kapolres Aceh Timur: Penyebar Berita Hoaks Terkait Corona Terancam 6 Tahun Penjara

"Padahal sudah kita konfirmasi, sampai saat ini belum keluar hasil pemeriksaan. Bahkan kemungkinan hasil pemeriksaan baru keluar Jumat ini," paparnya.

Kembali pada kesempatan ini, dr Said menegaskan, kalau upaya antisipasi penyebaran Virus Corona bukan hanya tugas dari pemerintah saja.

Tapi dari semua lapisan masyarakat.

Dimana masyarakat bisa mendukung dengan cara mematuhi imbauan yang telah dikeluarkan pemerintah daerah.

Seperti menghindari tempat keramaian dan lainnya.

"Begitu juga untuk menciptakan situasi agar tidak menimbulkan kepanikan berlebihan di tengah masyarakat, juga dibutuhkan peran seluruh elemen masyarakat. Seperti jangan men-share informasi yang belum tentu benar adanya, seperti kasus pasien PDP yang informasi hoaksnya dinyatakan sudah positif," demikian dr Said. (*)

Beredar Info PDP gang Meninggal di Aceh Positif Corona, Ini Jawaban Direktur RSUZA Banda Aceh

Berita Terkini